Masjid UEA di Solo
Fakta & Perjalanan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo, Hadiah dari Pangeran Mahkota UEA untuk Jokowi
Masjid Agung Sheikh Zayed yang akan dibangun di Solo akan sama dengan Sheikh Zayed Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Menag Yaqut mengungkapkan, Masjid Agung Sheikh Zayed yang ada di Abu Dhabi memiliki luas 22.412 meter persegi.
Masa pembangunannya hingga 12 tahun, dengan total anggaran mencapai sekitar USD 545 juta atau setara Rp 8 triliun.
Sedangkan untuk replikanya yang akan dibangun di Solo, total anggaran pembangunannya mencapai USD 20 juta atau hampir Rp 300 miliar.
Seluruh biaya pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo ditanggung oleh Pemerintah UEA.
6. Juga ada Islamic Center
Selain masjid, Pangeran Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan juga akan membangun Islamic Center di Kota Solo.
Melansir Tribun Solo, Kepala Kementerian Agama, Hidayat Maskur mengatakan, pembangunan tersebut akan dilakukan setelah masjid rampung digarap.
"Selain masjid ternyata masih ada kerjasama yang kedua tentang Islamic Center," kata dia.
"Setelah pembangunan masjid akan diikuti pembangunan Islamic Center di Solo," tambahnya.
Islamic Center, sambung Hidayat, akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti di Abu Dhabi.
"Dilengkapi dengan mall, bentuk kaya di Abu Dhabi, juga ada pusat kegiatan Islamic Center di situ," tambahnya.
Islamic Center tersebut diproyeksi membutuhkan lahan seluas lebih dari 4 hektare.
Terpisah, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan Pemerintah Kota Solo sudah menyiapkan sejumlah lahan untuk dipakai.
Salah satunya, terletak di dekat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
"Nanti saya arahkan ke dekat UNS. Kita sudah dapat lahannya. Sudah saya carikan kalau islamic Center lebih baik di deket kampus," ujarnya.