Kisah Inspiratif

Kisah Wanita Kamerun Menggapai Impian Jadi Dokter, Sempat Tidur dalam Kelaparan di Jalanan

perjalanannya untuk menjadi seorang dokter tidaklah sederhana, tetapi saat dunia merayakan Hari Perempuan Internasional, pesannya untuk gadis-gadis.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
Anadolu Agency
Perempuan bernama Dominique Loraine Ola'a Belinga sejak kecil selalu ingin merawat dan membantu orang. 

SERAMBINEWS.COM - Kisah wanita Kamerun mengapai cita-cita menjadi seorang dokter sampai tidur di jalanan dalam keadaan lapar.

Perempuan bernama Dominique Loraine Ola'a Belinga sejak kecil selalu ingin merawat dan membantu orang.

Melansir dari Anadolu Agency, Senin (8/3/2021) perjuangan untuk menjadi seorang dokter tidaklah sederhana.

Tetapi saat dunia merayakan Hari Perempuan Internasional, pesannya untuk gadis-gadis adalah ketekunan, toleransi dan semangat untuk impian.

Dia menjelaskan kepada Anadolu Agency rintangan yang harus dia atasi sejak dia meninggalkan negara asalnya Kamerun untuk melanjutkan studi.

Hidup sulit dengan godaan seperti prostitusi dan kejahatan lainnya.

“Saya tahu terkadang kita bisa kehilangan segalanya saat mencoba mengejar impian kita"

"Tapi untuk semua wanita di luar sana, ketahuilah, hanya dibutuhkan satu wanita baik untuk membuat hal yang benar dan sisanya akan mengikuti sebagai hukum universal"

"Jadi jangan pernah melupakan Anda kuat untuk Anda dan untuk wanita lain,” katanya.

Baca juga: Bayinya Digendong Ustaz Somad, Hajat Faisal dan Dea pun Terwujud

Baca juga: Kisruh Pedagang Pasar Inpres Lhokseumawe, Sekda Bentuk Tim Investigasi

Ia mengaku dibesarkan dengan banyak persoalan karena orang tuanya bercerai dan kesulitan keluarga serta ditolak oleh ibu tirinya.

Setelah sekolah ia memberi tahu ayahnya ingin belajar kedokteran di luar negeri karena memiliki metode pengajaran dan teknologi yang lebih baik daripada di Kamerun.

"Ayah saya mengatakan dia tidak mampu membayar biaya selama enam tahun karena dia pensiun".

"Saya mendaftar di universitas, saya bertengkar dengan ayah meminta untuk membayar biaya sekolah kedokteran, tetapi dia mengatakan tidak,” katanya.

Belinga diam-diam mendapat pekerjaan paruh waktu untuk menghasilkan uang demi mengejar mimpinya menjadi seorang dokter.

Ketika ketegangan menjadi terlalu berat, dia mendekati ibunya dan meminta bantuan untuk membiayai pendidikan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved