Berita Banda Aceh
Pelatih Iran Batal Gembleng Panahan Aceh, Target Emas di PON Papua tak Berubah
Guna meningkatkan tehnik atlet secara keseluruhan dalam pemusatan latihan daerah lanjutan pada 2021, Pengurus Provinsi Perkumpulan Panahan Indonesia..
Penulis: Jalimin | Editor: Jalimin
Laporan Jalimin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Guna meningkatkan tehnik atlet secara keseluruhan dalam pemusatan latihan daerah (Pelatda) lanjutan pada 2021, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Aceh, sebelumnya telah menetapkan akan mengontrak pelatih dari Iran untuk menggembleng atlet panahan Aceh.
Bagi Perpani Aceh, perlunya sentuhan pelatih dari negara Persia itu sebagai suatu strategi persiapan untuk meraih medali emas di PON XX Papua sekaligus tekad mengulangi kembali prestasi PON XIX/2016 Jawa Barat yang meraih satu medali emas, satu medali perak dan dua medali perunggu.
Namun upaya mendatangkan pelatih international asal Iran, Behzad Pakzad akhirnya batal, karena visanya tidak bisa keluar.
"Kita sudah berkomunikasi dan menandatangani kontrak, namun visa pelatih tersebut tidak keluar karena pandemi Covid-19, sehingga kontrak akhirnya batal," jelas Ketua Umum Perpani Aceh, Dr Nyak Amir MPd, Selasa (9/3/2021).
Kendati begitu, para atlet yang ditangani pelatih yang dimiliki Perpani Aceh selama ini yakni Gagarudi (koordinator) dibantu Nurbeni dan Irwansyah tetap mengincar medali emas di PON Papua.
"Dari persiapan melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda), kita optimis meraih medali emas sekaligus mengulangi sejarah meraih emas di PON XIX/2016 Jawa Barat," ujarnya.
Ada sebanyak delapan pemanah andalan yang sedang dipersiapkan yaitu Dhia Rahmat, Nuzul Puji Rama, M Farhan di devisi recurve putra, Lilis Safriana (divisi recurve putri), M Mondir (divisi compound putra), Munawarah (divisi compound putri), Fahrul Azmi (divisi nasional putra) dan M Iqbal (divisi nasional putra).
Delapan pemanah itu, saat ini sedang menjalani Pelatda lanjutan 2021 KONI Aceh di lapangan panahan Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, yang dimulai 2 Februari 2021 hingga September 2021 menjelang berangkat berlomba ke PON XX Papua yang akan dilaksanakan 2 - 13 Oktober 2021.
Nyak Amir menyebutkan, para atlet yang dipersiapkan tersebut setelah lolos Pra PON di Jakarta, September 2019 dengan meraih prestasi terbaik mencapai semi final.(*)
Baca juga: Persiraja Masuk ‘Grup Neraka’ di Piala Menpora 2021, Tergabung dengan Persib, Bali United & Persita
Baca juga: Enam Pejabat Eselon II, III dan IV Setdako Langsa Dikukuhkan, Ini Pesan Wakil Wali Kota
Baca juga: Tegas! Presiden Filipina Duterte Pecat Duta Besar Usai Lakukan Kekerasan pada Pembantu Rumah Tangga