Setelah di Baktiya, Pencurian Tabung Gas 3 Kilogram Kembali Terjadi di Aceh Utara 

Dalam kejadian tersebut, 80 tabung gas milik Muksalmina (31) warga Desa Biara Bara, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara pada 6 Maret 2021. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pencurian tabung gas tiga kilogram atau melon di pangkalan kembali terjadi di Aceh Utara.

Kali kedua terjadi di Desa Biara Barat, Kecamatan Tanah Jambo Aye. 

Dalam kejadian tersebut, 80 tabung gas milik Muksalmina (31) warga Desa Biara Bara, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara pada 6 Maret 2021. 

Kasus tersebut, sudah dilaporkan ke Polsek Tanah Jambo Aye.

Petugas sudah turun ke lokasi, untuk melakukan penyelidikan guna mengusut kasus tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 41 tabung gas tiga kilogram di pangkalan kawasan Desa Alue Jamok, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara dilaporkan digondol maling. 

Baca juga: Persiraja Masuk ‘Grup Neraka’ di Piala Menpora 2021, Tergabung dengan Persib, Bali United & Persita

Akibat kejadian tersebut, pemilik pangkalan mengalami kerugian jutaan rupiah.

Kini, kasus tersebut dalam proses penyelidikan Polsek Baktiya Barat. 

Karena itu pemilik pangkalan harus mengeluarkan biaya tambahan lagi, untuk membeli tabung guna mendapatkan kuota gas yang sudah ditetapkan pertamina. 

Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye, AKP Zulfitri kepada Serambinews.com, menyebutkan, pencurian tabung gas itu diduga dilakukan pada malam hari saat pangkalan tutup.

“Korban melaporkan pintu kios Pangkalan telah terbuka dan gembok pintu kios pangkalan dirusak,” ujar Kapolsek Tanah Jambo Aye. 

Pelaku berhasil membawa tabung gas 3 kg sebanyak 80 tabung.

Korban mengetahui pangkalannya sudah terjadi pencurian pada pagi hari, saat akan membuka pangkalan.

“Saat ini masih kita lakukan penyelidikan, dengan mengumpulkan keterangan dan barang bukti,” pungkas Kapolsek Tanah Jambo Aye. (*)

Baca juga: Setelah di Baktiya, Pencurian Tabung Gas Tiga Kilogram Kembali Terjadi di Aceh Utara