Tiga Bulan Terakhir, Abdya Nihil Kasus Baru Positif Covid-19

Laporan Zainun Yusuf I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), selama tiga bulan terakhir atau sejak 10 Desember 2020 lalu hingga, Selasa (9/3/2021) nihil kasus baru warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19.

Tidak juga tidak ada lagi warga di sembilan kecamatan daerah itu yang masuk data Suspek (ODP) Covid-19, kurun waktu selama lebih tiga bulan terakhir.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes dihbungi Serambinews.com, Selasa (9/3/2021), membenarkan update data terbaru tersebut.

• Dongkrak Ekonomi Dimasa Pandemi, Koramil Pintu Rime Gayo Bina Pemuda Tanam Jahe Merah

• Dongkrak Ekonomi di Masa Pandemi, Koramil Pintu Rime Gayo Bina Pemuda Tanam Jahe Merah

Dijelaskan bahwa berdasarkan update data sejak Maret hingga 10 Desember 2021 lalu, diketahui bahwa warga Kabupaten Abdya yang terkonfirmasi Positif Covid-19 berjumlah 95 orang.

Sejak 10 Desember lalu hingga Selasa sore atau selama tiga bulan terakhir, tidak ditemukan lagi atau tidak ada penambahan kasus pasien terkonfirmasi Positif Corona yang dirawat di rumah sakit dan yang di isolasi di rumah setempat.

Dari total 95 warga Abdya terkonfirmasi Positif Covid-19, sebanyak 87 pasien berhasil sembuh setelah menjalani rawatan di rumah sakit dan isolasi di rumah. Sedangkan 8 pasien lainnya meninggal dunia.
Sebanyak 87 pasien positif dinyatakan sembuh itu setelah mereka menjalani rawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dan RSUTP Abdya, beberapa orang diantaranya menjalani isolasi di rumah setelah dirawat di rumah sakit.

Sementara 8 pasien Positif Corona akhirnya meninggal dunia, masing-masing 3 warga Kecamatan Babahrot, 2 warga Kecamatan Blangpidie, 1 warga Kecamatan Jeumpa, 1 warga Kecamatan Lembah Sabil, dan 1 warga Kecamatan Kuala Batee.

Safliati juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya menjelaskan bahwa daerah dengan sembilan wilayah kecamatan itu, sejak Babahrot sampai Lembah Sabil, juga tidak ditemukan lagi warga yang masuk data Suspek (ODP) Covid-19, kurun waktu lebih tiga bulan terakhir.

Update data terakhir Suspek di
Kabupaten Abdya, sejumlah 202 orang, hasil pendataan sejak Maret 2020 lalu.

Tapi seluruhnya selesai menjalani isolasi di rumah sejak lebih tiga bulan lalu atau sejak November 2020 lalu.(*)