Warga Usir Harimau dengan Mercon

Warga Desa Perkebunan Julok Rayeuk, Selatan, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur nekad melakukan pengusiran sepasang harimau

Editor: bakri
Dok Tusno
Petugas BKSDA Aceh, bersama petugas keamanan PTPN I & III Julok Rayeuk Selatan, petugas wildlife conservation society (WCS) dan perangkat desa saat mengecek lokasi sapi warga yang dimangsa harimau di Desa Julok Rayeuk Selatan, Selasa (23/2/2021) lalu. 

IDI - Warga Desa Perkebunan Julok Rayeuk, Selatan, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur nekad melakukan pengusiran sepasang harimau yang mengincar sapi warga dengan peralatan seadanya pada Minggu (7/3/2021) malam. Sekdes Desa Perkebunan Julok Rayeuk Selatan, Tusno kepada Serambi, Senin (8/3/2021) mengatakan peralatan yang digunakan warga untuk mengusir harimau seperti senter, kayu, dan mercon.

Menurut Tusno, keberadaan binatang yang dilindungi tersebut sudah sangat meresahkan dan merugikan masyarakat, terutama warga yang melakukan aktivitas di kebun. Apalagi sampai memangsa ternak warga. Kemunculan sepasang harimau itu awal kali diketahui warga pada Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 18.15 WIB. Sepasang harimau berkeliaran di samping rumah milik Heryanto (43) yang di samping rumah tersebut ada kandang sapi. “Saat itu, tampak sepasang harimau berputarputar di sekitar kandang ternak sapi dan hendak memangsa ternak sapi yang berada di dalam kandang tersebut,” ungkap Tusno.

Kemudian, Heryanto, melalui pintu belakang rumah meminta bantuan warga untuk mengusir harimau Sumatera tersebut, dan tak lama kemudian harimau tersebut menghilang. Tusno mengungkapkan, sejak Januari 2021, sedikitnya sudah sembilan ekor sapi dan puluhan kambing yang dimangsa harimau. Tusno bersama perangkat desa mengaku sudah melaporkannya ke Muspika Indra Makmu dan BKSDA Resort Langsa. “Karena tingkat gangguan harimau sudah sangat meresahkan. Kami harap adanya tindakan yang lebih responsif dari BKSDA untuk menangani gangguan harimau ini,” demikian Tusno.(c49)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved