Internasional
Mesir Minta Ethiopia Lanjutkan Perundingan Bendungan Raksasa Grand Renaissance
Pemerintah Mesir berharap untuk segera melanjutkan pembicaraan dengan Ethiopia mengenai bendungan raksasa.
SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Pemerintah Mesir berharap untuk segera melanjutkan pembicaraan dengan Ethiopia mengenai bendungan raksasa.
Mesir berharap dapat yang mencapai kesepakatan yang melayani kepentingan ketiga pihak yang terlibat dalam perselisihan tersebut, kata menteri luar negerinya.
Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry mengatakan negaranya telah berkomunikasi dengan Ethiopia mengenai Bendungan Grand Renaissance.
Baca juga: Wali Kota Minta Penambalan Bendungan Karet Tuntas Tiga Minggu, Begini Penegasan Aminullah
Da mengikhawatirkan Kairo akan secara signifikan memotong pasokan air penting dari Sungai Nil.
Tidak ada pembicaraan tentang masalah yang dibuat di luar kerangka Uni Afrika (AU), Shoukry dikutip oleh harian lokal Al-Masry El-Youm pada Selasa (9/3/2021).
AU telah menengahi pembicaraan antara Mesir, Sudan dan Ethiopia.
Baca juga: Bendungan Seumanyam Padang Tiji Jebol, Air Meluap ke Aliran Krueng Paloh
Mesir dan Sudan telah menyuarakan keprihatinan mereka tentang kemungkinan ancaman yang ditimbulkan oleh bendungan itu.
Karena hal itu dapat berdampak negatif terhadap pembagian air mereka.
Jika Ethiopia tidak menandatangani perjanjian yang mengikat dan legal tentang pengoperasian bendungan dan proses pengisian waduknya.(*)
Baca juga: Bendungan Irigasi Baro Raya di Indrajaya Hancur, Tanaman Padi di Enam Kecamatan Terancam Gagal Panen