Dramatis, Detik-detik Upaya Penyelamatan Warga Saat Hendak Bunuh di Tiang Tower Listrik

Laporan Sa'dul Bahri |Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Upaya penyelamatan seorang warga yang hendak bunuh diri berlangsung dramatis dan menegangkan, yang terjadi di sebuah tower listrik Satuan Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di kawasan Ceukok Marek, Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (11/3/2021) sekitar 13.15 WIB.

Warga yang berinisial YZ (41) itu di tangan yang memegang sebuah arit yang sangat tajam.

Sementara YZ berada di ketinggian 15 meter pada tower listrik tersebut, kondisi tersebut membuat petugas sedikit was-was untuk mendekatinya di tower tersebut.

Tim Basarnas Pos Meulaboh yang melakukan upaya penyelamatan warga yang diduga depresi tersebut berlangsung dramatis sekitar satu jam lebih di tower tersebut di tengah perasawahan jalan nasional lintas Meulaboh-Tutut.

Warga yang berinisial YZ (40) tersebut merupakan salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu dinas di jajaran pemerintah Aceh Barat yang saat itu nekad memanjat tiang tower listrik yang bertegangan tinggi dengan ketinggian sekitar 15 meter.

Tim Basarnas yang menerima laporan ada warga yang memanjat tower hendak bunuh diri langsung bergerak ke lokasi dengan membawa peralatan lengkap, ke lokasi yang dibantu oleh warga setempat.

“YZ berhasil kita tangkap setelah berhasil dipancing untuk mengambil air mineral ke bawah tower, ketika yang bersangkutan turun tim kita bergerak cepat dan menangkapnya,” jelas Komandan Tim Basarnas Pos Meulaboh, Liza Irwansyah kepada Serambinews.com, Kamis (11/3/2021) di lokasi.

Diceritakan, kondisi warga tersebut sudah mulai lelah dan kekurangan cairan saat itu, karena sudah berjam-jam di atas tower tersebut.

YZ setelah turun langsung mengambil air dan rokok, saat itu ia langsung memanjat kembali tower dan pada saat itu, petugas yang bergerak cepat dan menangkap bagian kaki kanannya saat hendak memanjat lagi.

Saat kaki berhasil diraih, petugas tidak memberi kesempatan lagi dan secara ramai-ramai memegangnya, meski meronta-ronta YZ tidak lepas lagi dari pegangan petugas dan setelah beberapa saat memastikan keamanan, akhirnya diturunkan ke bawah dan setelah itu diserahkan kepada keluarganya.

Sebelumnya, petugas tidak berani memanjat untuk mendekati yang bersangkutan, karena ditangan YZ memegang sebilah arit yang sangat tajam, dan insiden tersebut berlangsung satu jam lebih.

Petugas pada awalnya telah berusaha merayunya untuk bisa turun dari tower tersebut, namun tidak bersedia, YZ yang terus diam akhirnya berhasil dibujuk dengan memancingnya untuk mengambil rokok dan air mineral di bawah tower.

Saat yang bersangkutan terpancing untuk mengambil air dan rokok, saat itu lah petugas berhasil menangkapnya di bagian kaki dan kebetulan arit yang berada di tangannya terjatuh, saat itu petugas tidak memberi ruang gerak lagi.

Dalam jumlah banyak petugas dari Basarnas menurunkannya ke bawah dan diserahkan kepada keluarga.