Dirjen Dikcapil Kemendagri Ajak Jajaran Dukcapil Seluruh Daerah Bantu Atasi Masalah Stunting

Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh mengajak jajaran Dukcapil di semua daerah...

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Dirjen Dukcapil saat memberikan arahan di Jambi. 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh mengajak jajaran Dukcapil di semua daerah  membantu pemerintahan Presiden Jokowi mengatasi masalah stunting.

"Teman-teman, yuk bantu Pak Jokowi menuntaskan stunting. Caranya mulai data ibu hamil, kerjasama antara Dukcapil dan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas. Puskesmas diberi hak akses, hingga seluruh masyarakat Jambi bisa dihitung dengan mudah. Ibu hamil kapan dia akan melahirkan, diberi treatment apa, diberi bantuan apa ibu hamil ini," ajak Zudan saat berada di Jambi, Jumat (12/3/2021)..

Ia mengatakan pentingnya kemampuan dalam berkomunikasi sebagai ciri dari leadership yang baik. Ia mencontohkan dari empat sifat Rasulullah yang dapat diimplementasikan dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.

“Pertama fatonah, cerdas atau pintar, Bukan IQ yang tinggi, tapi orang cerdas itu adalah orang yang bisa menerima keadaan, ada masalah dicari solusinya bukan mengeluhkan masalahnya. Jadi setiap kita itu cerdas kalau bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi,” ujar Zudan. .

“Kemudian amanah, itu mau menunaikan apa yang sedang menjadi tugasnya atau apa yang diembankan negara pada kita,” tambahnya.

Selanjutnya menurut dia, adalah tabligh, kemampuan untuk mentransformasikan gagasan pikiran, semangat kepada anak buahnya, dan terakhir adalah Siddiq, kalau betul dibetulkan, kalau salah dinyatakan salah.

“Negara harus hadir ke pintu-pintu rumah untuk memberikan pelayanan, itulah manajemen sistem pemerintahan memberikan pelayanan ke yang terdekat ke masyarakat,” kata Zudan.

Zudan yang juga ahli di bidang Hukum Administrasi Negara dan Sosiologi Hukum ini menjelaskan tentang teori trickle down effect, Dia mencontohkan pada sebuah gelas yang terisi air penuh, dampaknya akan mengalir ke masyarakat sekitar.

“Jadi kalau masyarakat itu diibaratkan gelas, setiap kali diisi air pelayanan ternyata airnya tidak tumpah-tumpah, karena semakin lama gelas airnya ditambah, juga gelasnya bertambah tinggi. Harapan masyarakat meningkat terus, jadi yang ingin saya sampaikan jangan kita berpuas pada pelayanan sekarang bagus, dua tahun lagi belum tentu bagus,“ ungkap Zudan.

Oleh sebab itu, menurut Zudan  berpemerintahan itu harus bertransformasi terus-menerus berpindah untuk melakukan perbaikan, karena kalau berhenti melakukan perbaikan berhentilah hidup ini. Saat ini Dukcapil sudah bergeser ke arah digital dan terus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.(*)

Baca juga: Pertama Sejak Konflik 2013, Turki dan Mesir Jalin Hubungan Diplomatik

Baca juga: Arab Saudi Pantau Konflik di Myanmar, Prihatinkan Penderitaan Minoritas Muslim Rohingya

Baca juga: Bertambah 2 Pasien Positif Corona di Nagan Raya, Dirawat di RS & Isolasi Mandiri, Ini Data Lengkap 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved