Breaking News

Internasional

Migran Afrika Diperas Oleh Houthi, Dengan Imbalan Pembebasan dari Kamp

Seorang migran yang ditahan di pusat kamp pengungsi mengatakan Houthi memeras mereka dengan menuntut biaya sebagai imbalan atas pembebasan mereka.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Mohammed HUWAIS
Anggota milisi Houthi mengangkat senjata saat menggelar aksi menentang invansi Arab Saudi di Sanaa, Yaman pada Selasa (7/7/2020). 

SERAMBINEWS.COM, SANAA - Seorang migran yang ditahan di pusat kamp pengungsi mengatakan Houthi memeras mereka dengan menuntut biaya sebagai imbalan atas pembebasan mereka.

Saksi mata mengatakan penjaga Houthi berusaha mengakhiri protes pada Minggu (7/3/2021) sore.

Ketika para migran menolak, Houthi menembakkan proyektil ke hanggar, yang memicu kobaran api, seperti dilansir AP, Kami s(11/3/2021).

Baca juga: Serangan Houthi ke Arab Saudi Dinilai Bagian Rencana Iran Mengacaukan Keamanan Kawasan

"Kami mencoba melarikan diri tetapi pintu bangsal terkunci, dan kami dijejali di dalam," kata seorang tahanan kepada Mwatana.

"Aku bisa mendengar suara ledakan dan suara rintihan teman-temanku ... tapi aku tidak bisa membantu siapa pun," tambahnya.

Baca juga: Menlu Arab Saudi Sebut Serangan Milisi Houthi ke Kilang Minyak Aramco Targetkan Ekonomi Global

Mwatana berkata:

“Insiden mengerikan sekali lagi menggarisbawahi betapa sangat dibutuhkannya investigasi internasional dan akuntabilitas yang kredibel untuk Yaman.

"Negara harus segera mengambil langkah konkret untuk memastikan pertanggungjawaban kriminal dan reparasi untuk Yaman."

"Termasuk pelanggaran dan pelanggaran yang dilakukan terhadap migran dan pengungsi."(*)

Baca juga: Houthi Abaikan Seruan Internasional, Gempur Arab Saudi dan Marib, AS dan Eropa Akan Segera Beraksi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved