Viral Medsos
Pakai Aplikasi MyHeritage, Pengguna TikTok Ini ‘Bangunkan’ Fir'aun, Begini Wujud & Tatapan Matanya
Pengguna TikTok tersebut bernama Jepri Caniago (@uda.je), mengunggah video yang menampilkan wujud Fir'aun, Senin (8/3/2021)
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Di video tersebut, Fir'aun terlihat mengenakan baju khas raja Mesir Kuno.
“Terima kasih aplikasi ini, akhirnya bisa lihat Fir’aun hidup kayak apa,” tulis Jepri di dalam video tersebut.
Pada keterangan video, Jepri menyebut itu merupakan Raja Ramses II.
“Kakek Ramses II menatapmu,” tulisnya, yang disertakan emoticon terkejut.
Hingga berita ini ditulis, Jumat (12/3/2021), video tersebut telah ditonton lebih dari 5,2 juta dan disukai 255,2 ribu pengguna TikTok.
Sejumlah warganet membanjiri kolom komentar postingan tersebut.
“Gue yang waktu kecil ngbayangin kalau Fir’aun itu gendut,” ungkap @mariafajiraa
“Dari ekspresi wajahnya, sepertinya dia menyesal berpaling dari Allah SWT semasa hidupnya,” tulis @rulisetiadithea.
“Inget bang, ga semua Fir’aun itu jahat. Fir’aun itu cuma sebutan raja mesir,” kata @gace.pencet.
Baca juga: Lagi Viral, Ubah Foto Orang Jadi Tersenyum dan Seolah Hidup, Ini Nama Aplikasi Serta Cara Pakainya
Baca juga: Viral Wanita Kejang di Gerbong KRL, Diduga Epilepsi, Ini yang Dilakukan Jika Terjadi Kejang Mendadak
Dalam Al-quran ditulis bahwa, Allah menyelamatkan jasad Fir’aun agar menjadi pengajaran umat manusia di alam semesta ini.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Q.S Yunus ayat 92, yang artinya:
“Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami,”
Namun, siapakah Raja Firaun yang ditenggelamkan oleh Allah SWT?
Dalam buku yang berjudul ‘Bukti-bukti Sains dan Sejarah Kerasulan Muhammad’ oleh Danial Zainal Abidin, disebutkan bahwa Firaun yang ditenggelamkan oleh Allah SWT adalah Raja Merneptah.
Firaun atau pharoah adalah gelaran untuk raja-raja yang memerintah Mesir kuno pada satu ketika dahulu termasuklah pada zaman Nabi Musa.