Berita Aceh Tamiang
Ayo Berwisata ke Gunung Pandan Aceh Tamiang, Nikmati Sensasi Sungai ‘Tembus Pandang’
Objek wisata pemandian Gunung Pandan di Kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang telah menjelma menjadi destinasi unggulan.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Objek wisata pemandian Gunung Pandan di Kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang telah menjelma menjadi destinasi unggulan.
Setiap akhir pekan dan libur nasional, pemandian di wilayah hulu ini dipastikan dipenuhi pengunjung.
Wisatawan tidak hanya berasal dari Aceh Tamiang, tapi juga datang dari Aceh Timur, Langsa, hingga Sumatera Utara.
Bahkan, pengunjung yang berdomisili di Kabupaten Langkat cukup dominan mendatangi objek wisata alam tersebut.
Daya tarik Gunung Pandan bukan hanya terletak pada sejuknya air sungai yang muncul di celah bukit.
Baca juga: Cantiknya Aurel Hermansyah di Momen Lamaran, Calon Istri Atta Halilintar Banjir Pujian
Baca juga: Tiga Destinasi di Bali Akan Jadi Percontohan Wisata Bebas Covid-19
Baca juga: Sebuah Asteroid Akan Lewati Bumi, Ini Tanggalnya
Namun juga kualitas air yang begitu jernih sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama di dalam air karena bisa melihat langsung ke dasar sungai.
“Saking jernihnya air, kita bisa melihat dasar sungai dengan mata telanjang. Makanya ada yang bilang ini sungai tembus pandang,” kata Safrizal, aparatur Kampung Selamat yang aktif membenahi Gunung Pandan, Sabtu (13/3/2021).
Bongkahan batu di beberapa titik sungai menciptakan arus deras dan biasanya digunakan pengunjung untuk arung jeram menggunakan ban.
“Yang paling istimewa itu, sungainya dangkal sehingga anak-anak dipastikan aman saat mandi,” ucap Safrizal.
Lokasi pemandian alam ini pun tidak sulit dijangkau, karena hanya berjarak 42 kilometer dari ibu kota Aceh Tamiang, Karangbaru.
Baca juga: Warna Keputihan Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatan Wanita, Berikut Perbedaannya
Baca juga: Jangan Buru-Buru Buang, 5 Bagian Sayuran Ini Bisa Ditanam Lagi, Silakan Dicoba
Baca juga: Aurel Hermansyah & Atta Halilintar Lamaran, Krisdayanti Justru Pamer Foto Lawas Sang Putri
Jarak tersebut bisa ditempuh dalam tempo waktu sekira 70 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pengunjung dari luar daerah dipastikan akan merasakan sensasi berbeda selama di perjalanan karena disuguhi pemandangan perkebunan kelapa sawit.
Keberadaan sekelompok sapi dan kerumunan kera di beberapa titik yang berkumpul di aspal justru menjadi daya pikat tersendiri.
“Pengunjung dari luar Aceh biasanya turun dari mobil untuk foto-foto ketika ada kelompok lembu atau monyet di jalan,” ujar Safrizal.