Vaksinasi Covid 19
Hasil Survei: Banyak Generasi Milenial Masih Ragu Disuntik Vaksin Covid-19
Sebanyak 45,9 persen generasi milenial yang disurvei belum bersedia divaksin, dengan rincian 33,7 persen belum memutuskan dan 12,2 persen menolak.
Sementara itu, mayoritas responden yang bersedia divaksinasi menyatakan bahwa mereka ingin diri sendiri dan keluarga terlindungi dari vaksinasi.
Sebanyak 35,7 persen juga bersedia divaksinasi karena telah lulus uji dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta 32,3 persen responden mengatakan bersedia karena vaksin telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Namun Vivi menekankan, meski kesediaan warga untuk divaksinasi masih berkisar 50-an persen, angka ini meningkat dibandingkan survei pada Agustus-September 2020 lalu dimana hanya 27,5 persen responden yang bersedia.
Selain itu, survei ini juga menemukan bahwa 37,1 persen responden yang bersedia divaksinasi bersedia membayar untuk vaksin.
Baca juga: Pimpinan Aliran Hakekok Ditangkap, Kemenyan dan Alat Kontrasepsi Diamankan Polisi dari Rumahnya
Baca juga: Mike Tyson Kaget dengan Kemampuannya Masih Bisa Mengeluarkan Teknik Bertinju
Baca juga: Ronaldo Harus Pulang Lebih Dulu Usai Juventus Dipermalukan Wakil Portugal FC Porto
Kekebalan Komunitas Sulit Tercapai
KIC juga menganalisis sejumlah data untuk mengetahui kemungkinan pencapaian kekebalan komunitas (herd immunity) melalui program vaksinasi.
Data Analyst KIC, Nazmi Hidayat Tamara menuturkan kecepatan vaksinasi dan jumlah peserta yang disuntikkan vaksin setiap harinya sangat berpengaruh pada jangka waktu pencapaian herd immunity.
“Dengan jumlah vaksinasi dan kecepatan saat ini, waktu pencapaian target herd immunity akan terpengaruh. Target kekebalan kelompok pada akhir tahun ini, sulit tercapai,” kata Nazmi.
Selain itu, mereka yang masih menolak program vaksinasi juga dapat memengaruhi target pencapaian kekebalan komunitas.
Target herd immunity, kata dia, akan banyak terbantu apabila jumlah peserta vaksinasi harian serta kecepatannya dapat meningkat.
Indonesia menargetkan 181,5 juta orang untuk divaksinasi selama 12 bulan demi mencapai target kekebalan komunitas.
Namun berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan hingga Jumat siang, baru 3,6 juta orang yang telah disuntik vaksin dosis pertama dan 1,1 juta orang di antaranya yang telah disuntik dua dosis vaksin.(AnadoluAgency)
