Breaking News

Berita Aceh Tamiang

Kampung Selamat Diproyeksikan Sebagai Desa Wisata Aceh Tamiang, Begini Pertimbangannya

Objek wisata unggulan di Kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang ternyata bukan hanya pemandian Gunung Pandan.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Sungai di pemandian Gunung Pandan yang dangkal membuat keselamatan anak-anak terjamin. Banyaknya potensi keindahan alam di wilayah Kampung Selamat menjadikannya sebagai desa wisata Aceh Tamiang. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Objek wisata unggulan di Kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang ternyata bukan hanya pemandian Gunung Pandan.

Kampung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara itu rupanya menyimpan begitu banyak potensi wisata lain yang sejauh ini belum terjamah.

Hal ini diungkapkan Kadis Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Aceh Tamiang, Muslizar setelah pihaknya secara rutin melakukan pendataan potensi wisata yang akan dikelola lebih serius.

“Kebetulan hari ini baru Gunung Pandan yang sudah dikelola dengan baik. Kalau kita naik ke atas lagi, ada air terjun, ada juga pemandian air panas alami dan dua gua,” kata Muslizar, Sabtu (13/3/2021).

Dengan potensi ini, ujar Muslizar, tak berlebihan bila kemudian Pemkab Aceh Tamiang memproyeksikan Kampung Selamat sebagai desa wisata.

Baca juga: Ayo Berwisata ke Gunung Pandan Aceh Tamiang, Nikmati Sensasi Sungai ‘Tembus Pandang’  

Baca juga: KNPI Nagan Raya Adakan Diskusi Politik Kaum Muda, Ini Nama-nama Pematerinya

Baca juga: Cantiknya Aurel Hermansyah di Momen Lamaran, Calon Istri Atta Halilintar Banjir Pujian

“Tentunya harus didukung dengan infrastruktur yang baik. Hari ini, kita terhambat dengan pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Mursil yang mengakui tahapan pembangunan desa wisata ini seharusnya sudah dimulai pada 2020.

Program yang sudah disusun tersebut, terang Bupati, harus ditinggalkan sejenak akibat pandemi Covid-19 yang berujung besarnya anggaran yang dipangkas.

“Tapi kita tidak perlu berkecil hati karena pemerintah pusat melalui kementeriannya telah menyiapkan program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat agar ekonomi masyarakat tetap berjalan,” ungkap Bupati.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved