Otomotif

Luar Biasa, Insentif PPnBM Berhasil Meningkatkan Animo Masyarakat Membeli Lagi Mobil Baru

Harapan pemerintah untuk menaikkan penjualan mobil baru selama masa pandemi Covid-19 ternyata sukses.

Editor: M Nur Pakar
Autonews
Ilutrasi penjualan mobil 

Untuk model yang mendapatkan insentif seperti Xenia, Terios, Luxio, dan Gran Max MB, SPK melonjak sekitar 40 persen.

Baca juga: Mitsubishi Tak Mau Kalah, Xpander Satu-satunya Dapat Insentif Pajak Ditambah Lagi Insentif Diler

Pada model lainnya, seperti Ayla, Sigra, Sirion, Gran Max PU, Gran Max Blindvan naik 20 persen.

“Untuk stok model yang mendapat insentif PPnBM khususnya di bulan-bulan periode relaksasi tersebut tentunya akan kami atur seoptimal mungkin," kata Hendrayadi, Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation

Dia menambahkan agar seimbang antara demand dan supply.

Untuk Mitsubishi, kendati tidak menyebut secara pasti besaran kenaikan yang terjadi, tapi dipastikan permintaan Xpander dan Xpander Cross membaik dibanding bulan sebelumnya.

“Jumlah SPK minggu pertama Maret 2021 terjadi peningkatan yang cukup signifikan untuk Xpander, jika dibandingkan periode yang sama di Februari 2021,” kata Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division MMKSI.

Selanjutnya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengklaim selama empat hari berlakunya relaksasi PPnBM, permintaan naik 100 persen dibanding periode yang sama bulan Februari 2021.

Donny Ismi Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan Suzuki memiliki dua model yang mendapatkan relaksasi PPnBM nol persen, yakni Ertiga dan XL7.

"Kami memperkirakan kenaikan penjualan untuk kedua model itu sekitar 20 persen. Tetapi bisa saja terus berkembang," ujarnya.

Pada kesempatan sama, Febri juga menanggapi hasil telesurvei yang dilakukan Lembaga Survei KedaiKOPI mengenai persepsi relaksasi PPnBM.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Pasar Otomotif Kembali Pulih pada 2023, Seusai Insentif PPnBM Dikucurkan

Survei tersebut dilakukan kepada 800 responden dan hasilnya 74,9 persen menyatakan kebijakan tersebut sudah adil dan 77,6 persen menyatakan kesetujuannya terhadap relaksasi PPnBM ini.

Meski demikian, 99,2 persen responden menyatakan tidak akan membeli mobil baru dalam masa relaksasi PPnBM ini.

“Untuk mengukur dampak relaksasi PPnBM terhadap pembelian masyarakat, sebaiknya menggunakan data penjualan atau melakukan survei terhadap pembeli mobil sejak Maret 2021,” ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjualan Mobil Mulai Naik Signifikan Usai Ada Insentif PPnBM"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved