Kajian Islam
Mau Taaruf? Simak, Begini Prosesnya Sesuai Ajaran Rasulullah yang Dijelaskan UAS & Buya Yahya
Taaruf sebagaimana disampaikan oleh Buya Yahya bukan seperti anggapan banyak kalangan muda saat ini. Yakni saling chattingan atau telponan melalui Wh
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Artinya :
"Janganlah seorang pria berduaan dengan seorang wanita kecuali bersama mahram.”
Laki-laki yang ingin menjalani taaruf datang dan menemui wanita yang ingin ia kenal di kediamannya.
Saat ditemui, wanita tersebut harus didampingi oleh ayah atau ibunya, namun tidak perlu mengundang seluruh kerabatnya lantaran bukan proses meminang.
Selanjutnya, laki-laki melihat telapak tangan atau wajah wanita tersebut.
Baca juga: Wirda Mansur Batal Taaruf, Pernah Ingin Nikah Muda, Kini Dijodohkan dengan Anak Syekh Ali Jaber
Baca juga: Aktor Evan Marvino Nikahi Gadis Aceh dengan Mahar 15 Mayam Emas, Dari Fans Jadi Istri Lewat Taaruf
Seperti disampaikan oleh UAS, ini bertujuan untuk mengetahui apakah wanita tersebut adalah orang merdeka atau hamba sahaya.
Ini merupakan cara yang dilakukan pada zaman dahulu untuk memastikan status wanita tersebut.
Sementara melihat wajah, kata UAS, seperti kata Rasulullah Saw bertujuan untuk memotifasi dua kemungkinan.
“Begitu melihat dua kemungkinan, makin motivasi untuk menikah atau makin motivasi tak jadi nikah,” tutur UAS seperti dikutip dalam video berjudul YANG SEHARUSNYA DALAM BERTA'ARUF | Ustadz Abdul Somad, Lc., MA., Ph.D.
Proses selanjutnya dalam taaruf ialah melakukan shalat istikharah dan bermusyawarah.
Sebagaimana dalam sebuah hadis dari At Thabrani yang disampaikan oleh UAS berikut ini.
……فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ…….
Artinya :
“Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.”
Berikut adalah video penjelasan UAS tentang proses taaruf sesuai dengan anjuran Rasulullah Saw.
Lebih lanjut mengenai proses taaruf, Buya Yahya juga memberikan penjelasan dalam video yang sama, diunggah oleh kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul ‘Apa Makna Ta’aruf yang Benar ? - Buya Yahya Menjawab’.