Berita Internasional

Tradisi Aneh Pernikahan di Dunia, Mulai dari Payudara Diludahi Ayah Sampai Menikahi Pohon Pisang

Tak jarang, tradisi pernikahan itu bukannya membuat kedua mempelai bahagia, malah terkadang dibuat sedih, menyusahkan, bahkan sakit.

Editor: Ibrahim Aji
Google/net
Ilustrasi 

Tak jarang, tradisi pernikahan itu bukannya membuat kedua mempelai bahagia, malah terkadang dibuat sedih, menyusahkan, bahkan sakit.

SERAMBINEWS.COM, SEOUL - Tradisi pernikahan di setiap negara tidak sama dan sangat berbeda.

Bahkan, di beberapa negara ada tradisi pernikahan yang tidak biasa, bahkan termasuk ekstrem.

Tak jarang, tradisi pernikahan itu bukannya membuat kedua mempelai bahagia, malah terkadang dibuat sedih, menyusahkan, bahkan sakit.

Namun, karena sudah menjadi tradisi, tidak ada yang memperkarakannya dan siap menjalaninya.

Dirangkum dari The Culture Trip, berikut adalah 10 tradisi pernikahan aneh di dunia.

Baca juga: Polisi Lakukan Penyelidikan Terkait Kasus Wanita Paruh Baya Meninggal Tersetrum

1. Pukuli kaki pengantin pria di Korea Selatan

Setelah resepsi pernikahan selesai, beberapa pengantin pria di Korsel harus merasakan kaki mereka dipukuli sebelum pulang dengan istrinya.

Pemukulan dilakukan oleh pengiring pria atau anggota keluarganya, dengan terlebih dulu melepas sepatu si pengantin laki-laki lalu mengikat pergelangan kakinya dengan tali, dan dipukuli bergantian dengan tongkat atau ikan kering.

Walau menyakitkan, tradisi ini lebih mengarah ke lucu-lucuan dibanding penyiksaan.

Pemukulan bertujuan menguji kekuatan mental suami yang baru menikah.

Baca juga: Ngeri! Kepala & Tubuh Pengendara Sepmor Dilindas Truk, Begini Kronologis Kecelakaan di Aceh Tamiang 

2. Payudara pengantin wanita diludahi ayah di Kenya

Dalam tradisi pernikahan orang Maasai di Kenya, ayah pengantin wanita akan meludahi kepala dan payudara putrinya sebelum dibawa oleh suami.

Budaya Maasai memandang ludah sebagai simbol keberuntungan dan nasib mujur.

Di kehidupan sehari-hari, mereka kerap meludahi tangan sebelum berjabat dengan orang yang lebih tua sebagai tanda penghormatan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved