Berita Internasional
Tradisi Aneh Pernikahan di Dunia, Mulai dari Payudara Diludahi Ayah Sampai Menikahi Pohon Pisang
Tak jarang, tradisi pernikahan itu bukannya membuat kedua mempelai bahagia, malah terkadang dibuat sedih, menyusahkan, bahkan sakit.
Tak jarang, tradisi pernikahan itu bukannya membuat kedua mempelai bahagia, malah terkadang dibuat sedih, menyusahkan, bahkan sakit.
SERAMBINEWS.COM, SEOUL - Tradisi pernikahan di setiap negara tidak sama dan sangat berbeda.
Bahkan, di beberapa negara ada tradisi pernikahan yang tidak biasa, bahkan termasuk ekstrem.
Tak jarang, tradisi pernikahan itu bukannya membuat kedua mempelai bahagia, malah terkadang dibuat sedih, menyusahkan, bahkan sakit.
Namun, karena sudah menjadi tradisi, tidak ada yang memperkarakannya dan siap menjalaninya.
Dirangkum dari The Culture Trip, berikut adalah 10 tradisi pernikahan aneh di dunia.
Baca juga: Polisi Lakukan Penyelidikan Terkait Kasus Wanita Paruh Baya Meninggal Tersetrum
1. Pukuli kaki pengantin pria di Korea Selatan
Setelah resepsi pernikahan selesai, beberapa pengantin pria di Korsel harus merasakan kaki mereka dipukuli sebelum pulang dengan istrinya.
Pemukulan dilakukan oleh pengiring pria atau anggota keluarganya, dengan terlebih dulu melepas sepatu si pengantin laki-laki lalu mengikat pergelangan kakinya dengan tali, dan dipukuli bergantian dengan tongkat atau ikan kering.
Walau menyakitkan, tradisi ini lebih mengarah ke lucu-lucuan dibanding penyiksaan.
Pemukulan bertujuan menguji kekuatan mental suami yang baru menikah.
Baca juga: Ngeri! Kepala & Tubuh Pengendara Sepmor Dilindas Truk, Begini Kronologis Kecelakaan di Aceh Tamiang
2. Payudara pengantin wanita diludahi ayah di Kenya
Dalam tradisi pernikahan orang Maasai di Kenya, ayah pengantin wanita akan meludahi kepala dan payudara putrinya sebelum dibawa oleh suami.
Budaya Maasai memandang ludah sebagai simbol keberuntungan dan nasib mujur.
Di kehidupan sehari-hari, mereka kerap meludahi tangan sebelum berjabat dengan orang yang lebih tua sebagai tanda penghormatan.
Bayi yang baru lahir juga diludahi untuk menangkal kesialan.'
Baca juga: Tugas Tangkap Tersangka Curas di Riau, Oknum Polisi Ini Malah Tembak Teman Kencan, Terancam Dipecat
3. Menghitamkan pengantin di Skotlandia
Tradisi pernikahan ini biasanya dilakukan sehari sebelum resepsi.
Calon pengantin "dihitamkan" dengan dibalut jelaga (sisa arang), bulu, dan tepung lalu diarak ke jalan.
Menurut University of the Highlands and Islands di Inverness, tradisi ini bertujuan mengusir roh jahat.
Beberapa wilayah Skotlandia yang menerapkannya adalah Kepulauan Orkney, Fife, Aberdeenshire, dan Angus.
Baca juga: Ibu Mendekam di Penjara Bersama Bayinya Dapat Asimilasi, Diawasi Bapas, Begini Penjelasan Kalapas
4. Menikahi pohon pisang di India
Di India, wanita yang lahir di bawah Mangal Dosha (kombinasi astrologi Hindu) disebut Mangliks dan dianggap terkutuk dengan nasib buruk, terutama dalam pernikahan.
Kutukan itu dipercaya membawa keburukan bahkan kematian.
Untuk menangkalnya, diperlukan upacara Kumbh Vivah yakni wanita menikahi pohon pisang atau patung Dewa Wisnu sebelum pernikahan yang sesungguhnya digelar.
Aktris top India dan Miss World 1994 Aishwarya Rai sempat menjalani Kumbh Vivah sebelum mengikat janji sehidup semati dengan aktor Abhishek Bachchan pada 2007.
Baca juga: Bikin Sedih! 388 Ribu Nyawa Terenggut Selama 10 Tahun Perang Saudara Suriah, 22.000 Anak-anak
5. Memecahkan barang pecah belah di Jerman
Satu malam sebelum hari H di Jerman, para tamu mempelai akan berkumpul di rumah pengantin wanita untuk menghancurkan barang-barang pecah belah.
Tradisi pernikahan ini dikenal bernama Polterabend dan diyakini membawa keberuntungan bagi kedua mempelai.
Beling barang-barang itu lalu dibersihkan oleh kedua calon pengantin, yang menunjukkan mereka bisa bekerja sama dalam menghadapi segala tantangan sebagai suami istri.
Baca juga: Hendak Memutar Balik Mobil, Bocah 15 Tahun Injak Gas Tabrak Minimarket, Bocah 6 Tahun Jadi Korban
6. Menangis bersama di Cina
Pernikahan seharusnya adalah momen bahagia, tetapi di Cina ada ritual menangis yang wajib dilakukan sebagai persiapan.
Sebulan sebelum pernikahan, calon pengantin wanita di Tujia akan menangis selama satu jam setiap hari.
Satu bulan itu dibagi 10 hari dengan ibu, 10 hari dengan nenek, dan sisanya dengan anggota keluarga lainnya.
Di provinsi Sichuan tradisi ini bernama Zuo Tang.
Konon, tradisi pernikahan tersebut berasal dari zaman perang ketika ibu putri Zhao menangis tersedu-sedu di pernikahannya.
Baca juga: Mau Tahu Ciri Gadis Zulu Masih Perawan, Buluh tak Patah Saat Menari Telanjang Dada di Depan Raja
7. Memakan makanan sisa di Prancis
Meski Prancis identik dengan hidangan mewah, ternyata di sana ada tradisi pernikahan aneh yakni memakan makanan sisa dari resepsi.
Istilahnya adalah La Soupe, yang mengumpulkan sisa makanan dan minuman lalu memasukkannya ke satu panci yang harus dimakan dan diminum pengantin baru.
Tujuan tradisi pernikahan ini adalah memberi energi tambahan di malam pertama.
Namun, karena berbahaya, tradisi ini akhirnya diganti dengan suguhan coklat dan sampanye.
Baca juga: Heroik! Ingin Selamatkan Cucu, Nenek Ini tak Kenal Takut Bantu Polisi Bongkar Sindikat Mafia Narkoba
8. Dilarang ke WC di Malaysia
Beralih ke negara tetangga, masyarakat Tidong atau Tidung Malaysia memiliki tradisi pernikahan unik dengan melarang pengantin meninggalkan rumah, bahkan tidak boleh ke kamar mandi selama tiga hari setelah resepsi.
Para pengantin baru juga dijaga ketat dan hanya boleh memakan sedikit makanan serta minuman.
Dalam budaya mereka, melanggar tradisi ini akan berakibat kesialan yang berujung perselingkuhan, perceraian, atau kematian anak-anak mereka.
Baca juga: Dua Pemabuk Digelandang ke Kantor Satpol PP dan WH, Diamankan Saat Asyik Minum Tuak
9. Pengantin diciumi tamu pernikahan di Swedia
Hal yang lumrah di resepsi pernikahan adalah kedua mempelai yang berciuman, tetapi bagaimana jadinya jika pengantin diciumi tamu mereka?
Tradisi pernikahan yang tak biasa ini ada di Swedia.
Syaratnya adalah jika pengantin pria izin keluar dari pesta maka istrinya berhak diciumi tamu-tamu pria, begitu pun sebaliknya jika pengantin wanita yang keluar.
Baca juga: Aceh Catat 14 Kasus Baru Covid-19, CDC Temukan Gejala Long Covid
10. Mengambil ati ayam di Mongolia Suku Daur di Mongolia
Dalam memiliki tradisi menyembelih ayam sebelum menetapkan tanggal pernikahan.
Ayam yang disembelih lalu dilihat atinya.
Kalau atinya sehat maka mereka bisa menetapkan tanggal, tetapi kalau sakit atau kualitasnya jelek mereka harus mengulang prosesi sampai mendapat ati ayam sehat.(*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "[TRIVIA] 10 Tradisi Pernikahan Aneh: Payudara Diludahi Bapak, Pengantin Dilarang ke WC"