Tunjangan Bakal Tak Diamprah

Sementara itu, tokoh pemuda Pulo Aceh, Muhajir, Minggu (14/3/2021), juga menghubungi Serambi, menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar yang mewajibkan guru PNS yang bertugas di Pulo Aceh agar masuk kelas.

Namun demikian, ia mengaku masih ragu apakah pihak dinas komit dengan apa yang telah disampaikannya itu. Oleh sebab itu, pihaknya mengaku siap membantu dinas untuk memonitor kehadiran guru PNS di Pulo Aceh.

"Terus terang sebenarnya kami masih ragu. Meski demikian penegasan dari Disdik itu patut kita apresiasi. karena itu, untuk membantu Disdik, kami akan membantu memonitor kehadiran guru PNS. Kebetulan besok hari Senin, hari pertama sekolah," kata Muhajir.

Ia mengatakan, kondisi pendidikan di Pulo Aceh memang sangat memprihatinkan dan selama ini tidak pernah mendapat perhatian serius dari Pemkab Aceh Besar. Karena itu dirinya mengaku sangat berterima kasih kepada Anggota DPD RI, Fadhil Rahmi Lc, Kaukus Pemuda Aceh, dan Serambi Indonesia yang telah ikut membantu mengungkapkan kondisi di Pulo Aceh.

"Kepada para pejabat di Aceh Besar, kami juga mengundang agar sesekali datang berkunjung ke daerah kami. Jangan hanya datang saat menjelang Pilkada. Datang untuk selfie-selfie pun tidak apa-apa," ajak Muhajir.(yos)