UTU Meulaboh- Serambi Indonesia Jalin Kerjasama

“Apabila magangnya di Serambi Indonesia, maka dengan rentang waktu tersebut, calon sarjana diharapkan dapat benar-benar memahami misalnya bagaimana penerbitan cetak, dan lainnya,” tambahnya.

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh dan Harian Serambi Indonesia menjalin kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan surat perjanjian oleh Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar dan Rektor UTU Meulaboh, Prof Dr Jasman J Ma’ruf SE MBA, di Kantor Harian Serambi Indonesia, Meunasah Manyang, Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (15/3/2021).

Pada kesempatan tersebut juga dihadiri Wakil Rektor, Dekan dari universitas tersebut.

Sementara dari pihak Serambi Indonesia dihadiri Pemimpin Perusahaan, Mohd Din, News Manager, Bukhari M Ali, Manager Promosi dan EO, M Jafar, Manager Sirkulasi, Saiful Bahry, Manager Percetakan, Firdaus D, dan Wakil Manajer Iklan, Kurniadi.

Pemimpin Umum Serambi Indonesia, Sjamsul Kahar menyampaikan, pihaknya menaruh penghargaan setinggi-tingginya  untuk UTU Meulaboh sebagai lembaga pendidikan yang hadir di daerah Barat Selatan (Barsela) Aceh.

Dikatakan, riwayat pendirian universitas ini juga penuh tantangan dan sudah lama dicita-citakan.

Namun dengan penuh perjuangan, akhirnya UTU hadir di Barsela sebagai agen perubahan.

Baca juga: Distanbun Aceh akan Keluarkan 250.000 Lembar Label Sertifikat Bibit Unggul Jengkol Abdya

“Serambi Indonesia sebagai lembaga komunikasi dengan tugas dan fungsinya untuk mengembangkan arus informasi yang interaktif, menyerap aspirasi pembangunan dan aspirasi masyarakat, jadi kita tahu harapan masyarakat di Barsela, khususnya Aceh Barat luar biasa terhadap UTU ini,” sebutnya.

Rektor UTU Meulaboh, Prof Dr Jasman J Ma’ruf menyampaikan ada dua jenis magang yang dilakukan yaitu, magang generalis dan magang spesialis.

“Kalau calon sarjana komunikasi ditempatkan di Serambi Indonesia, maka itu termasuk magang spesialis karena menjurus profesi dan sesuai bidangnya. Sementara magang generalis itu ditempatkan di kecamatan, setiap hari ia menyelesaikan masalah-masalah yang ada di situ, karena tidak ada masalah sosial yang diselesaikan oleh satu disiplin ilmu,” kata Prof Jasman.

Ia menyebutkan, lama waktu magang bagi calon sarjana adalah enam bulan.

“Apabila magangnya di Serambi Indonesia, maka dengan rentang waktu tersebut, calon sarjana diharapkan dapat benar-benar memahami misalnya bagaimana penerbitan cetak, dan lainnya,” tambahnya.

Selama ini, penempatan mahasiswa magang sudah dilakukan dengan perusahan-perusahan yang beroperasi di Barsela yang dibimbing langsung oleh para manager di tempat tersebut.

Hal yang sama juga diharapkan dengan pihak Serambi Indonesia melalui kerja sama yang dilakukan ini.