Anton Medan Dimakamkan di Area Pondok Pesantren, Sahabat Ungkap Keinginan Terakhir Sang Mubaligh

Anton Medan telah dimakamkan di area Pondok Pesantren Attaibin yang berlokasi di Kampung Bulak Rata, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabup

Editor: Faisal Zamzami
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Suasana duka cita menyelimuti proses pemakaman Ramdhan Efendy alias Anton Medan di komplek Pondok Pesantren AtTaibin di Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (16/3/2021). 

"Iya jadi beliau selama perjalanan hidupnya melakukan dakwah untuk kebaikan apalagi dulunya almarhum bekas dari dunia hitam, karena prinsip almarhum waktu itu lebih baik jadi mantan penjahat daripada jadi mantan ustadz," ujarnya.

Ia berharap, Anton Medan mendapatkan terpat yang sebaik-baiknya disisi Allah SWT.

"Kami atas nama keluarga mohon maaaf sebesar-besarnya kepada khalayak, handaitaulan dan warga Indonesia pada umumnya, kalau ada kesalahan dari almarhum agar dimaafkan agar almarhum lapang dikuburnya diterima amal ibadahnya dan diampuni segala kesalahannya dan meninggal dalam keadaan husnul khatimah," katanya.

Baca juga: Anton Medan Meninggal karena Penyakit Stroke dan Diabetes, Meninggalkan 7 Anak dan 12 Cucu

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Pecah & Suasana Haru Warnai saat Jenazah Anton Medan Dimasukkan ke Liang Lahat

Bangga Jadi Anak Anton Medan

Wafatnya Anton Medan ini meninggalkan kesedihan mendalam unuk istri dan anak-anaknya.

Sebelum meninggal dunia, Anton Medan sempat mengucapkan pesan terakhir dan kata-kata terakhir untuk 7 anak dan 12 cucunya.

Seperti diketahui, mubalig Ramdhan Effendi atau Tan Hok Liang atau Anton Medan meninggal dunia pada Senin (15/3/2021) sekitar pukul 14.50 WIB.

Pria bernama asli Tan Hok Liang atau Ramdhan Effendi ini meninggal dunia di usia ke-64 tahun.

Setelah jenazah Anton Medan dikuburkan hari ini, Selasa (16/3/2021), anak Anton Medan mengungkapkan kekagumannya terhdap sosok sang ayah.

Meski di masa lalu, diketahui Anton Medan adalah seorang preman, perampok, penjudi dan penjahat kelas kakap serta sudah bolak-balik masuk penjara.

Namun Anton Medan menemukan hidayahnya dengan memeluk agama Islam dan menjadi mualaf.

Diketahui, Anton Medan menjadi mualaf disaksikan oleh almarhum KH Zainuddin MZ di tahun 1992.

Setelah masuk Islam, Anton Medan pun bertobat secara sunguh-sungguh.

Namanya pun berubah menjadi Ramdhan Effendy, dan Anton Medan mengubah pekerjaannya menjadi seorang mubaligh yang menyampikan ceramah soal agama Islam.

Mengetahui perjalanan hidup sang ayah, anak Anton Medan pun makin bangga terhadap almarhum.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved