Berita Bisnis
Begini Kondisi Harga Pangan di Banda Aceh dan Aceh Besar Jelang Puasa, Relatif Stabil dan Stok Cukup
Harga pangan seperti beras, minyak goreng, telur ayam ras, gula pasir, tepung terigu di Banda Aceh dan Aceh Besar, relatif stabil saat ini.
Penulis: Herianto | Editor: Saifullah
Laporan Herianto | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harga pangan seperti beras, minyak goreng, telur ayam ras, gula pasir, tepung terigu di Banda Aceh dan Aceh Besar, memasuki minggu ketiga bulan Maret 2021, masih relatif stabil.
Beras lokal kualitas medium seperti beras Blang Bintang, Indrapuri, Tangse, dan lainnya, masih dijual dengan harga Rp 145.000 hingga Rp 150.000/sak (15Kg).
Sementara beras kualitas, dijual dengan harga Rp 155.000 – Rp 160.000/sak (15 kg). Kondisi yang sama juga terjadi pada minyak goreng, telur ayam ras, gula pasir, dan tepung terigu.
Harga minyak goreng eceran Rp 14.000/Kg, harga grosir Rp 13.200/Kg. Telur ayam ras Rp 36.000 – Rp 38.000/lemping (30 butir), untuk penjualan eceran dan grosir Rp 335.000 – Rp 340.000/ikat (300 butir).
Sementara gula pasir, harga tebusnya masih berkisar Rp 590.000 – Rp 600.000/sak (50 Kg) dan ecerannya tetap Rp 13.000/Kg.
Baca juga: Delapan Penambang Emas Tertimbun Tanah Longsor, Dua Diantaranya Meninggal Dunia
Baca juga: UPDATE Kasus Kematian Pramugari Christine Dacera, Kasusnya Mendadak Berubah: 11 Pria Didakwa Serius
Baca juga: Rektor UNIKI dan Pimpinan Dayah Babussalam Jeunieb Teken MoU, Jalin Kerja Sama di Bidang Ini
H, Ramli, salah seorang pedagangan kebutuhan pokok di Pasar Peunayong mengatakan, sampai minggu ketiga bulan Maret ini, harganya masih relatif stabil, tapi daya belinya masih tetap rendah.
Beras beras lokal mutu medium, seperti beras Blang Bintang, Indrapuri, Tangse, harga jual ecerannya Rp 145.000 – Rp 150.000/sak. Sedangkan untuk kualitas premium harganya antara Rp 155.000 – Rp 160.000/sak.
Begitu juga dengan telur ayam ras, harga ecerannya berkisar Rp 36.000 – Rp 38.000/lemping (30 butir), minyak goreng harga ecerannya Rp 14.000/Kg dan grosir Rp 13.200/Kg.
Tepung terigu cap segi tiga biru masih stabil Rp 184.000/sak (25 Kg). Tapi untuk tepung terigu cap payung harganya sudah naik dari Rp 146.000 naik menjadi Rp 158.000/sak.
Sedangkan ecerannya Rp 7.000 – Rp 8.000/Kg. Sementara gula pasir Rp 590.000 – 600.000/sak (50 Kg) atau eceran Rp 13.000/Kg.
Baca juga: Per 16 Maret 2021, Ini Jumlah Warga Lhokseumawe Masih Terpapar Covid-19
Baca juga: Resep Indah dalam Berumah Tangga, Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Panggilan Anang pada KD Mantan Istrinya Jadi Sorotan, Tak Lagi Sapa Mimi, saat Lamaran Aurel-Atta
Ungkapan yang hampir serupa juga dilontarkan, Ucok Zainun, penyalur minyak goreng dan telur ayam ras di Pasar Induk lambaro, Aceh Besar. Ia mengatakan, pasokan minyak goreng dan telur ayam ras dari Medan ke Aceh, sampai saat ini masih berjalan lancar.
Untuk telur ayam ras, sebut Ucok Zainun, satu kali masuk jumlahnya mencapai 750 ikat. Telur ayam sebanyak itu, kalau lagi sedang banyak permintaan, tiga hari sudah habis.
Tapi dalam minggu ketiga bulan Maret ini, karena permintaannya rendah, baru habis pada hari keenam dan hari ketujuh, sudah masuk sebanyak itu lagi.
Harga jual grosirnya minggu ini sedang turun Rp 335.000/ikat dari sebelumnya Rp 345.000/ikat (300 butir). Sementara minyak goreng harga tebusnya masih tetap 13.200/Kg dan eceran Rp 14.000/Kg.
Gula pasir, harga tebusnya masih sama dengan minggu sebelumnya antara Rp 590.000 – Rp 595.000/sak (50 Kg).
Baca juga: VIDEO Mesum Parakan 01, Pemeran Akan Dinikahkan Hari Ini, tapi Ditunda
Baca juga: Ulama Kharismatik Aceh, Abu Daud Zamzami Meninggal Dunia, Sosok Bijak serta Mengedepankan Ukhuwah
Baca juga: Bupati Aceh Selatan Buka Kegiatan Forum Perangkat Daerah Tahun 2021, Tekankan Hal Ini kepada SKPK
Sedangkan harga jual ecerannya masih tetap Rp 13.000/Kg. Stok gula pasir juga banyak, masih ada ratusan sak lagi, di gudang toko.
Tepung terigu juga demikian, tepung terigu cap valcon kualitas bagus harganya Rp 185.000/sak (25 kg), sementara cap dragon Rp 160.000/sak (25 kg)
Ucok mengatakan, masyarakat tidak perlu takut dengan stok pangan di Aceh Besar, karena pasokannya dari Medan masih lancar dan stoknya di Medan masih cukup banyak.
Daya beli untuk komoditi kacang-kacangan, juga masih rendah, padahal harganya relati stabil.
Kacang kedelai harga tebus grosirnya masih tetap Rp 600.000/sak (50 kg), kacang tanah Rp 23.000/Kg dan kacang hijau Rp 24.000/Kg.
Baca juga: Unimal Rekrut 10 Relawan untuk Bantu Korban Gempa Majene Sulawesi Barat Selama Enam Bulan
Baca juga: Setelah Investasi di Aceh, Uni Emirat Arab Disebut akan Investasikan 12 Miliar Dolar di Israel
Baca juga: Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Ketua MPU Aceh, Abu Daud Meninggal Dunia
Stok komoditi kacang kedelai, kacang tanah dan kacang hijau, kata Ucok Zainun, di tingkat penyalur dan pedagang grosirnya, juga masih banyak dan cukup untuk pemenuhan minggu pertama bulan depan atau jelang masuknya bulan Ramadhan.(*)