Berita Bireuen

Rektor UNIKI dan Pimpinan Dayah Babussalam Jeunieb Teken MoU, Jalin Kerja Sama di Bidang Ini

Kerja sama dituangkan dalam MoU tentang kolaborasi pendidikan yang meliputi penyelenggaraaan model pembelajaran dan pengembangan SDM.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Dok UNIKI Bireuen
Pembina Yayasan Kebangsaan UNIKI Bireuen, Dr H Amiruddin Idris, SE, MSi duduk bersama Pimpinan Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunieb, Tu Sop, dan Rektor UNIKI, Prof Dr Apridar, SE, MSi usai penandatanganan kerja sama dua lembaga, Senin (15/3/2021). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Rektor UNIKI, Prof Dr Apridar, SE, MSi dan Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau dikenal Tu Sop selaku Pimpinan Dayah (Pesantren) Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb, Senin (15/3/2021), menjalin kerja sama kedua lembaga tersebut.

Kerja sama dituangkan dalam MoU tentang kolaborasi pendidikan yang meliputi penyelenggaraaan model pembelajaran dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) pada kedua lembaga tersebut.

Rektor III UNIKI, Drs Win Konadi, MSi mengatakan, pertemuan dua pimpinan lembaga itu juga diikuti pembina yayasan dan para dekan, serta ratusan mahasiswa karena dirangkai dengan kuliah umum oleh oleh Tu Sop.

MoU itu sendiri, selain ditandatangani Rektor UNIKI dan Pimpinan Dayah Babussalam, juga diteken oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKI, Dr M Yusuf A Samad, SPdI,  MM, serta Dekan Fakultas Komputer dan Multimedia, Amri, SST, MT, plus pimpinan program studi di aula utama UNIKI.
 

Ketua Pembina Yayasan, Dr Amiruddin Idris, SE, MSi dalam pertemuan tersebut mengatakan, mahasiswa UNIKI saat ini yang jumlahnya sebanyak 3.500 orang lebih, belajar di berbagai program studi. 

Baca juga: Per 16 Maret 2021, Ini Jumlah Warga Lhokseumawe Masih Terpapar Covid-19

Baca juga: Ulama Kharismatik Aceh, Abu Daud Zamzami Meninggal Dunia, Sosok Bijak serta Mengedepankan Ukhuwah

Baca juga: Awu-awu, Teri Karang Pulau Banyak Jadi Favorit Oleh-oleh hingga Hiasi Pasar di Sumatera

“Saya berharap, keberadaan perguruan tinggi UNIKI  memiliki arti yang penting dan bermanafaat untuk masyarakat di  Bireuen khususnya, dan daerah lain di Provinsi Aceh umumnya,” ujar Amiruddin Idris.

Anggota DPR Aceh dari PPP itu berjanji, akan mengupayakan bantuan sepenuhnya kepada generasi muda yang ekonomi keluarganya kurang mampu, tetapi mereka berkeinginan kuat untuk mengenyam pendidikan tinggi dengan mencari bantuan beasiswa.

Saat ini, beber dia, secara rutin dari Kementerian Pendidikan dibantu dengan program KIP-Kuliah dan beasiswa uang kuliah tetap (UKT).

“Tahun lalu, sebanyak 700 mahasiswa  lebih memperoleh bantuan tersebut,” ujar Amiruddin Idris.

Rektor UNIKI, Prof  Dr Apridar mengatakan, kerjasama  UNIKI dengan dayah dan pesantren adalah upaya mengkolaborasikan pendidikan umum dengan model dayah. 

Baca juga: Panggilan Anang pada KD Mantan Istrinya Jadi Sorotan, Tak Lagi Sapa Mimi, saat Lamaran Aurel-Atta

Baca juga: VIDEO Mesum Parakan 01, Pemeran Akan Dinikahkan Hari Ini, tapi Ditunda

Baca juga: Unimal Rekrut 10 Relawan untuk Bantu Korban Gempa Majene Sulawesi Barat Selama Enam Bulan

Hal ini dalam rangka membentuk insan kamil di kampus dan pencapaian visi UNIKI, sehingga nantinya diharapkan lahir kader penerus bangsa yang paripurna.

“Sukses dunia dan akhirat, yaitu dengan tingkat ketaqwaan yang tinggi, memiliki ilmu agama, dan dibekali juga dengan ilmu dan keterampilan khusus. Apakah ilmu manajemen ataupun ilmu komputer, “ sebut Apridar.

Sedangkan Tgk  H Muhammad Yusuf A  Wahab atau Ayah Sop mengatakan, Dayah atau Pesantren Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb terbuka dalam hal pendidikan.

Selama ini, katanya, pihaknya telah banyak melakukan  kerja sama dengan berbagai instansi, termasuk dengan pihak perguruan tinggi. 

Baca juga: Bupati Aceh Selatan Buka Kegiatan Forum Perangkat Daerah Tahun 2021, Tekankan Hal Ini kepada SKPK

Baca juga: Ada 1 Set Perhiasan Swarovski, Segini Harga Seserahan Aurel Hermasnyah Lengkap dengan Pulpen Kristal

Baca juga: Bupati Pidie Mutasi Tujuh Kadis

“Saya yakin, mahasiswa di kampus UNIKI mampu memaknai hidup dan menjalankan kehidupan secara seimbang, antara kebutuhan dunia dan kehidupan nanti kelak,” ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved