Berita Pidie
Abusyik Semprot Lahan Tambak Warga Kecamatan Batee
Bupati Pidie, Roni Ahmad SE atau Abusyik secara khusus melakukan penyemprotan cairan alami pada lahan tambak milik warga
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bupati Pidie, Roni Ahmad SE atau Abusyik secara khusus melakukan penyemprotan cairan alami pada lahan tambak milik warga Gampong Rungkom, Kecamatan Batee, Pidie, Rabu (17/3/2021).
"Penyemprotan cairan alami ini semata-mata untuk mengeluarkan residu racun terutama amoniak dalam tanah yang telah berbilang masa yang sangat lama sejak belasan tahun," sebut Abusyik kepada Serambinews.com, Rabu (17/3/2021).
Menurut Abusyik, dengan upaya penyemprotan selama tiga kali secara kontiyu dengan pembersihan lewat pasokan suplai air ke lahan tambak.
Maka kadar residu racun amoniak yang telah lama mengendap ini secara perlahan akan berkurang dengan sendirinya.
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2021 Hampir Dibuka, Simak! Ini 6 Dokumen yang Harus Diunggah di sscn.bkn.go.id
Upaya ini dapat dilakukan secara berulang sampai tiga kali dengan limit waktu dalam setiap pekan satu kali.
Sehingga dengan sendirinya endapan residu racun amoniak secara perlahan akan hilang secara total.
Dijelaskan Abusyik, dengan kembalinya unsur hara tanah atau normal kembali terutama terhadap unsur fisik, kimiawinya serta unsur biologis tanah, maka lahan tambak yang telah terbentang sia-sia akan dapat difungsikan kembali untuk memelihara undang serta berbagai jenis ikan.
"Pada intinya saya mendapat mandat bupati, riil dipilih rakyat , maka dalam hal ini menjadi hak panggilan jiwa saya secara pribadi dalam menyahuti aspirasi masyarakat terutama di daerah pesisir.
Karena selama belasan tahun usaha tambak menjadi hancur akibat pengedapan residu racun dalam tanah lahan tambak. Maka diharapkan usaha tambak supaya dapat dihidupkan kembali," jelasnya.
Baca juga: BERITA POPULER – Jatuh Tertancap Besi, Oknum PNS Bakar Kantor Bupati, KMP Aceh Hebat Kapal Bekas?
Ditambahkan Abusyik, upaya penyembuhan residu racun ini tidak hanya pada tanaman sektor kebun dan persawahan saja.
Tetapi tetap di fokuskan pada lahan tambak warga guna menyelamatkan tempat memyambung harapan atau asa masyarakat dalam kelanjutan mencari rezeki.
"Saya minta kepada segenap warga untuk senantiasa selalu berkoordinasi guna melakukan upaya penyelamatan usaha tambak masyarakat demi meningkatan perekonomian pada sektor perikanan," harapnya. (*)
Baca juga: Gunung Emas di Kongo, Ternyata Berton-ton Logam Mulia tak Dilaporkan Hingga Diselundupkan