Berita Luar Negeri

Gunung Emas di Kongo, Ternyata Berton-ton Logam Mulia tak Dilaporkan Hingga Diselundupkan

Gunung emas di Republik Kongo langsung viral setelah tersebar di media sosial. Warga gali gunung emas dengan sekop

Editor: Muhammad Hadi
Youtube/ 2nacheki
Viral penemuan gunung emas di Kongo yang didatangi ribuan warga. 

SERAMBINEWS.COM - Gunung emas di Republik Kongo langsung viral setelah tersebar di media sosial.

Orang-orang pria dan wanita terlihat berdesakan saat menggali tanah di gunung emas.

Ternyata benar-benar ada emas hingga aparat negara turun tangan menertibkan para penambang di Gunung emas.

Terlihat jelas  dalam video yang viral di media sosial seperti Facebook, Instagram dan TikTok di mana masyarakat  berkumpul untuk menggali tanah dengan sekop di dekat lubang galian.

Mereka lantas berebut untuk mengumpulkan benda logam kuning yang terlihat seperti emas.  

Baca juga: Harga Emas Turun, Berikut Daftar Lengkap Harga Emas Hari Ini Sabtu 13 Maret 2021

Dalam video tersebut terdapat narasi bahwa warga tersebut sedang menggali tanah yang terdapat kandungan emas.

Di cuplikan video yang lain, tampak pula orang-orang tengah mencuci bongkahan emas yang didapat.   

Gunung emas  

Video gunung emas tersebut sontak menjadi perhatian dunia.

Baca juga: VIRAL Tentara Berbadan Kekar Ketakutan Saat Disuntik Vaksin Covid-19 Hingga Ditenangkan Rekannya

Video ini viral setelah diunggah oleh Ahmad Algohbary lewat akunnya di Twitter. Dia merupakan seorang jurnalis lepas.  

 “Sebuah video dari Republik Kongo mendokumentasikan kejutan terbesar bagi beberapa penduduk desa di negara ini, ketika seluruh gunung yang dipenuhi dengan emas ditemukan!

Mereka menggali tanah di dalam endapan emas dan membawanya ke rumah mereka untuk membersihkan kotoran & mengekstraksi emasnya,” demikian keterangan video yang ditulis Ahmad Algohbary. 

Baca juga: Pemerintah Kongo Tutup Tambang Gunung Emas Setelah Viral, Ribuan Orang Gali Emas dengan Sekop

Baca juga: Pakar AS Sebut Covid-19 tidak akan Hilang, Begini Penjelasannya

Saat dikonfirmasi oleh BBC London, Ahmad mengaku dirinya bukanlah pihak yang merekam dan memiliki video tersebut. 

"Saya tidak tahu siapa yang merekamnya tapi ini sudah menyebar luas di media sosial," kata Ahmad.  

Pemberitaan BBC menyebutkan, video itu viral sejak Selasa (2/3/2021).

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved