Selebriti

Rey Utami dan Pablo Benua, Kenang Mendiang Anton Medan, Ini Momen Menyentuh Diungkapkan

Rey Utami juga menjelaskan saat melihat kondisi Anton Medan tidak tega dan rasanya ingin menangis.

Editor: Nur Nihayati
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Rey Utami dan Pablo Benua saat dijumpai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020). (KOMPAS.com/Revi C Rantung) 

Rey Utami juga menjelaskan saat melihat kondisi Anton Medan tidak tega dan rasanya ingin menangis.

SERAMBINEWS.COM - Anton Medan meninggal duni di usia 64 tahun.

Mendiang meninggalkan tujuh anak dan 12 cucu.

Ternyata, kabar meninggalnya Anton Medan menimbulkan duka, khususnya bagi Pablo Benua dan Rey Utami.

Orang yang sudah dianggap sebagai ayah oleh Rey Utami dan Pablo Benua ini adalah sosok yang dapat memberi nasehat lebih untuk keduanya.

Rey Utami juga menjelaskan saat melihat kondisi Anton Medan tidak tega dan rasanya ingin menangis.

"Aku lihat bapak bener-bener drop, berat badan bener-bener turun kan dan aku sendiri otomatis menangis."

"Tapi aku nggak mau kelihatan bapak, tapi bapak lihat aku nangis, beliau jadi ikutan nangis," beber Rey Utami.

Baca juga: Simak, Kumpulan Doa Saat Hendak Memulai Aktivitas di Pagi Hari Selama Ramadhan

Baca juga: Milisi Houthi Harus Diminta Pertanggungjawaban Atas Kematian Migran Afrika

Baca juga: Polair Bongkar Prostitusi, Muncikari Tawarkan PSK Muda ke ABK dengan Tarif Rp 2 Juta

Hal tersebut diungkapkan Rey Utami melalui kanal YouTube Beepdo Selasa, (16/3/2021).

Diketahui Anton Medan sering sekali memberikan bimbingan dan nasehat yang positif terhadap Pablo Benua.

Diakui Rey Utami, Anton Medan adalah satu-satunya orang yang dapat keras dan dapat memberi masukan terhadap sang suami.

Karena orang lain yang mencoba memberikan masukan terhadap Pablo Benua sering tidak didengar.

"Yang paling bisa keras itu bapak, yang bener-bener lu nggak boleh begini lu nggak boleh begitu, hanya bapak yang bisa," beber Rey Utami.

Rey Utami tampak sedih dan terlihat kehilangan atas meninggalnya Anton Medan.

Baginya sang mendiang sangat memberikan pengaruh yang besar dan bisa membimbing Pablo Benua menjadi orang yang lebih baik.

Bahkan Rey Utami mengatakan, jika mendiang Anton Medan sangat sayang terhadap anak Rey Utami.

Rey Utami menceritakan kepedulian terhadap anaknya ketika keduanya masuk di dalam penjara.

"Dia juga sangat sayang sama anak aku, karena tau pada saat kita masuk dan usia anak 8 bulan dalam kondisi masih ASI, dan pada saat di persidangan beliau sempat meneteskan air mata."

"Bahkan berbicara pada temen temen awak media juga beliau menyayangkan sekali, masalah pencemaran nama baik ini harus masuk dalam ke persidangan," beber Rey Utami.

Lebih lanjut pasangan Pablo Benua dan Rey Utami rupanya sempat membesuk Anton Medan sebelum menghebuskan napas terakhir.

Namun mereka tidak bisa berkomunikasi karena Mantan Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia dalam kondisi buruk.

"Pada saat kami membesuk, beliau memang sudah tidak bisa banyak bicara," ungkap Pablo Benua.

Meski begitu, jasa-jasa Anton Medan tak akan dilupakan Pablo Benua dan Rey Utami.

Salah satunya pesan almarhum saat mereka terjerat kasus penghinaan terhadap Fairuz A Rafiq.

"Cuma paling ingat saya kata-kata beliu waktu di pengadilan di sidang kami," ujar Pablo Benua.

Kala itu Anton Medan memang sempat menghadiri sidang kasus Ikan Asin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Di situ mendiang Anton Medan memberikan nasihat kepada Pablo Benua dan Rey Utami.

"Beliau berpesan pada saya intinya keluar dari sekolah (penjara) ini kita jangan berbuat macam-macam lagi."

"Jadi orang yang benar-benar aja dan jangan pernah putus asa dan kecewa kalau sabar Allah ganti berkah puluhan kali lipat," beber Pablo Benua.

"Dia juga berpesan untuk kita mendekatkan diri sama Allah, itu pesan dia yang paling saya ingat," sambung Pablo Benua.

Sebagai informasi Anton Medan meninggal dunia di kediamannya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada Senin (15/3/2021) sore.

Lelaki 63 tahun ini dikabarkan meninggal karena sakit stroke dan diabetes.

Jenazahnya dimakamkam di Komplek Pondok Pesantren At-Taibin, Kampung Sawah, Desa Pondok Rajeg, Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/3/2021).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kenang Mendiang Anton Medan, Rey Utami dan Pablo Benua Ungkap Momen Menyentuh Ini, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved