Viral Medsos

Aktivis Baku Hantam dengan Jurnalis saat Demonstrasi, Diduga Marah Diliput Karena Tim Politik

Seorang aktivis terlibat baku hantam dengan jurnalis karena meliput aksi demonstasi, merasa rugi karena yang didemo adalah tim politik.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
Hoy.com
Seorang aktivis terlibat baku hantam dengan jurnalis karena meliput aksi demonstasi, merasa rugi karena yang didemo adalah tim politik, aktivis ini menyerang jurnalis. 

Permintaan itu disampaikannya menyusul bentrokan antara demonstran dan polisi dalam aksi protes terhadap penanganan pemerintah terhadap pandemi Covid-19.

Menteri Komunikasi Paraguay Juan Manuel Brunetti mengatakan pada Sabtu (6/3/2021) bahwa Abdo Benitez meminta semua anggota kabinet untuk menyerahkan posisi mereka.

“Presiden pasti akan berbicara hari ini dengan warga. Dia (akan) mengumumkan perubahan, tapi kami ingin semua warga tahu dan mengerti bahwa pesan mereka sudah sampai ke presiden,” tutur Brunetti.

Brunetti menambahkan, Abdo Benitez menghormati aksi protes damai dan seruan untuk perdamaian, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Bentrokan terjadi pada Jumat (5/3/2021) malam waktu setempat antara pengunjuk rasa dan polisi di ibu kota Paraguay, Asuncion.

Perusuh melempari para petugas dengan batu, yang kemudian polisi membalasnya dengan menembak peluru karet dan gas air mata.

Baca juga: Lowongan Kerja Anak Perusahaan Pelindo III, Tersedia Banyak Posisi, Cek Syaratnya

Komisi Hak Asasi Manusia Inter-Amerika (IACHR) pada Sabtu menyatakan keprihatinan karena polisi Paraguay menggunakan kekerasan yang berlebihan terhadap rakyat selama protes.

IACHR lantas meminta pihak berwenang untuk menyelidiki pengaduan pelanggaran hak asasi manusia.

Demonstrasi itu terjadi karena rakyat marah atas lonjakan kasus Covid-19 di Paraguay hingga rumah sakit kewalahan menerima pasien Covid-19.

Aksi demonstrasi akhirnya pecah dan para demonstran rasa berunjuk rasa di luar gedung Kongres untuk menuntut pengunduran diri Abdo Benitez.

Pada Kamis (4/3/2021), Senat Paraguay mengeluarkan resolusi yang menyerukan agar Menteri Kesehatan Julio Mazzoleni mengundurkan diri atas penanganannya terhadap pandemi.

Mazzoleni mendapat kritikan dari para legislator, beberapa politikus dari partai yang berkuasa, dan serikat pekerja kesehatan.

Mazzoleni mengeluarkan pengumuman bahwa dia telah mengajukan pengunduran diri setelah bertemu dengan presiden.

Baca juga: Sudah Tiga Bulan, Ruang OTG di Lhokseumawe Belum Ada yang Huni

Daniel Schweimler dari Al Jazeera melaporkan dari Buenos Aires, Argentina, bahwa Abdo Benitez menghadapi tekanan dari warga dan pihak oposisi untuk mengundurkan diri.

“Dia benar-benar di bawah tekanan. (Ada) demonstrasi di Asuncion hampir setiap malam sekarang,” kata Schweimler.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved