Internasional
Pengacara Jalur Gaza Dapat Tekanan Sosial, Seusai Disuntik Vaksin Covid-19, "Apa Anda Tidak Waras"
Seorang pengacara di Jalur Gaza, Palestina mengungkapkan dirinya mendapat tekanan sosial sebelum disuntik vaksin Covid-19.
SERAMBINEWS.COM, JALUR GAZA -Seorang pengacara di Jalur Gaza, Palestina mengungkapkan dirinya mendapat tekanan sosial sebelum disuntik vaksin Covid-19.
Dia disuntik vaksin Covid-19 di sebuah klinik Gaza,
Pengacara itu, Leena Al-Tourk, 28, mengenang tekanan sosial yang dia hadapi di daerah kantong konservatif untuk mendapatkan suntikan.
“Beberapa orang mengatakan kepada saya, apakah Anda tidak waras?
"Tunggu sampai Anda melihat apakah itu baik atau buruk, ”katanya, sepeti dilansir AFP, Kamis (18/3/2021).
Hanya 8.500 orang yang telah divaksinasi di Gaza menurut seorang pejabat, meskipun daerah kantong dua juta orang itu telah menerima sekitar 83.300 dosis vaksin sejak Februari 2021.
Vaksin disumbangkan oleh Rusia, Uni Emirat Arab, dan program COVAX global.
Baca juga: Palestina Kesulitan Tempat Tidur Merawat Pasien Covid-19, Pasien Melampaui Kapasitas Rumah Sakit
Kecurigaan terhadap vaksin menyebar jauh di Gaza yang dikelola kelompok Islamis Hamas, yang telah mencatat lebih dari 57.000 infeksi virus Corona dan 572 kematian.
Baru-baru ini telah melonggarkan pembatasan penguncian.
Beberapa orang takut akan efek samping yang mungkin timbul dari tusukan dan berbagi kekhawatiran mereka secara luas di media sosial.
Senada dengan pakar ilmiah dan kesehatan global, Majdi Dhair, wakil direktur perawatan kesehatan utama Gaza, mengatakan vaksin itu aman.
"Kami memiliki pengalaman 8.500 orang yang telah mengambil (tembakan)," katanya.
Dia mengatakan efek samping ringan yang dialami oleh beberapa orang seperti sakit kepala jangka pendek dan demam.
Baca juga: Palestina Minta Bantuan Internasional, Janji Vaksin Covid-19 Belum Juga Tiba
Dhair mengatakan otoritas kesehatan di Gaza memprioritaskan sekitar 150.000 orang yang dianggap berisiko tinggi.
Seperti tenaga medis dan orang-orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya.