Sang Adik: Keluarga Sudah Gelar Tahlilan, Kini Yakin Abrip Asep Masih Hidup, Ada Tanda Khusus
Pihak keluarga meyakini sosok yang ditemukan di rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin, Aceh adalah Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep.
SERAMBINEWS.COM -- Pihak keluarga meyakini sosok yang ditemukan di rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin, Aceh adalah Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep.
Pasalnya keluarga masih ingat betul ada tanda khusus yang dimiliki Abrip Asep.
Keluarga sendiri tak menyangka ketika mendengar kabar Abrip Asep masih hidup.
Pasalnya, keluarga menganggap selama ini Abrip Asep telah wafat saat tsunami Aceh 2004 silam.
"Sudah 17 tahun kami sangka meninggal dunia," kata Burhan (34), adik kandung Abrip Asep dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
17 tahun dianggap meninggal, Abrip Asep ternyata masih hidup.
Sampai-sampai menurut Burhan, keluarga sudah menggelar tahlilan.
"Percaya nggak percaya awalnya. Karena dulu itu sudah ditahlilin, 40 hari, satu tahunan, ternyata masih hidup. Alhamdulillah," kata Burhan.
Abrip Asep adalah anak kelima dari tujuh bersaudara.
Kabar soal Abrip Asep pertama kali datang dari teman satu lettingnya.
Teman Asep itu kini bertugas di Mako Brimob Rawa Laut, Bandar Lampung.
"Pas ditunjukkan foto, kami yakin itu kakak kami, ada ciri khusus dari dia," kata Burhan.
Ciri khusus itu adalah bekas jahitan di kening dan tahi lalat di telinga sebelah kanan.
"Itu luka waktu dia kecil, jatuh di kamar mandi," kata Burhan.
Asep ditugaskan menjadi Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedunghalang Bogor, kemudian dipindah tugaskan ke Polda Aceh tahun 2004.
Saat itu, Asep masih berpangkat sebagai Bhayangkara Muda dan Ajun Prigadir Polisi (Abrip) bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh.
Kemudian, pada tahun 2004, tsunami besar meluluhlantakkan Aceh, kota Serambi Mekkah.
Ketika itu, Abrip Asep dinyatakan hilang dan kemungkinan besar meninggal karena tsunami yang menerjang pos tempatnya bertugas.

Baca juga: Sempat Dikira Meninggal karena Tsunami Aceh, Asep Ternyata Masih Hidup, Doa & Firasat Ibu Jadi Nyata
Baca juga: Polisi Akan Lakukan Tes DNA untuk Memastikan Identitas Asep, Terungkap Kronologi Ia Masuk RSJ
Keluarga besar sempat pasrah ketika mendapt kabar bahwa Abrip Asep dnyatakan jadi korban tewas tsunami Aceh.
Sebelum Abrip Asep ditemukan, keluarga mengaku terus berdoa bila memang Asep masih hidup agar Tuhan dapat memberikan petunjuk.
"Kalau saya datang ke rumah orang tua Asep, ibunya selalu bilang kalau Asep masih hidup."
"Saat itu, saya hanya memberi semangat kepada ibu untuk mengikhlaskan saja," ujar Aiptu Nazori, kerabat Abrip Asep.
Seiring berjalannya waktu, keyakinan Asep masih hidup tetap saja diungkapkan sang ibu sambil menangis histeris.
Terlebih, ketika keluarga besar berkumpul.

"Adik saya juga mengungkapkan hal yang sama. Katanya saat itu, Kakak Asep masih hidup."
"Tetapi kondisinya dalam keadaanya gila," ceritanya.
Ternyata, apa yang menjadi doa orang tua Asep dan keluarga besarnya terwujud.
Entah apa penyebabnya, tersebar foto Abrip Asep yang mengenakan seragam dinas dengan seorang pria yang mengenakan baju oranye.
"Ini mukjizat Allah, apa yang diungkapkan ibu dan adik saya itu benar. Asep masih hidup," katanya.
Sudah disematkan gelar anumerta
Dilansir dari Serambinews, rekan-rekan anggota Resimen II Pelopor Angkatan 351 99/00 selama ini sudah menganggap Asep sudah meninggal.
Asep selama ini dikenang sebagai seorang syuhada.
Asep yang hilang dalam musibah itu pun sudah mendapatkan gelar anumerta.
Setitik harapan muncul ketika mereka melihat orang yang berciri sama dengan Asep di rumah sakit jiwa.
Kapolsek Baitussalam Ipda Safrizal mengatakan, mengetahui keberadaan Asep dari grup WhatsApp rekan-rekan polisi.
“Pada saat mereka datang Abrip Asep tidak merespons dengan normal. Hal itu bisa dimaklumi".
"Sampai sejauh ini pihak rumah sakit telah mencocokkan ciri fisik serta ciri lainnya dan mendekati ciri seorang Abrip Asep".
"Kecocokan ini masih perlu koordinasi dengan pihak keluarganya,” terang Safrizal, dikutip dari Serambinews.
Akan Lakukan Tes DNA
Untuk memastikan indentitas Zainal Asep, Polda Aceh akan segera melakukan tes DNA.
"Pasien ini akan dilakukan tes DNA, sidik jari, dan pengenalan tanda lahir lainnya," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).
Kronologi mengapa Zainal Asep bisa masuk RSJ pun diungkapkan oleh Polda Aceh.
Berdasarka laporan yang diterima, Zainal Asep masuk RSJ pada tahun 2009.
Namun pihak rumah sakit sempat memulangkan Zainal Asep ke Desa Fajar, Aceh.
Sayangnya keberadaan Zainal Asep ditolak warga sekitar sehingga dirinya harus masuk lagi ke RSJ.
"Pihak RSJ sempat mengantar kembali dia ke Desa Fajar, Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya, tapi warga setempat tidak mau menerimanya, sehingga akhirnya dibawa kembali ke RSJ," jelas Winardy.
Koordinasi pun telah dilakukan pihak Polda Aceh dengan keluarga Zainal Asep untuk memastikan identitasnya.
Anggota brimob ditemukan masih hidup setelah dinyatakan meninggal atau hilang saat Tsunami Aceh 17 tahun lalu.
Namun kondisi Abrip Asep dalam kondisi gangguan jiwa.(*)
BERITA LAINNYA TENTANG ABRIP ASEP
Baca juga: Napi Rutan Singkil Dilatih Kerajinan Rotan, Digelar HIMKI Aceh Kerja Sama PT Nafasindo
Baca juga: Tinjau Lintas Jantho-Lamno, Gubernur Ingatkan Rekanan Taat Amdal
Baca juga: Jadwal All England 2021 Babak Kedua – Kento Momota Main Pertama, Live di TVRI Pukul 17.00 WIB
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Cerita Adik Gelar Tahlil Abrip Asep hingga 40 Hari, Kini Yakin Kakak Masih Hidup : Ada Ciri Khusus