Ledakan di SMAN 72

Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Bertambah Jadi 96 Orang, 29 Masih Dirawat, Pelaku Sudah Sadar

"Ada kemungkinan pihak keluarga atau tim medis melakukan rujukan agar korban mendapat pengobatan yang lebih memadai," ucap Budi.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
KONDISI KORBAN LEDAKAN -- Suasana haru menyelimuti Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11) sore. Tangis dan kepanikan tampak di antara kerumunan keluarga dan rekan siswa SMAN 72 Jakarta yang datang silih berganti mencari kabar sanak saudara mereka. 

Ringkasan Berita:
  •  Polda Metro Jaya mengonfirmasi total korban kini mencapai 96 orang naik signifikan dari catatan awal 54 orang.
  • Kenaikan drastis ini terjadi karena banyak korban baru memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan setelah merasakan gejala atau luka yang memburuk. 
  • Polisi mengungkap kondisi terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

 

SERAMBINEWS.COM - Dua hari pascaledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, angka korban melonjak hampir dua kali lipat.

Polda Metro Jaya mengonfirmasi total korban kini mencapai 96 orang naik signifikan dari catatan awal 54 orang.

Kenaikan drastis ini terjadi karena banyak korban baru memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan setelah merasakan gejala atau luka yang memburuk.

Data juga terus diperbarui melalui verifikasi ulang petugas di berbagai rumah sakit dan klinik.

"Makanya kemarin saat doorstop kami sampaikan 54 orang korban, karena memang data masih bergerak. Setelah dilakukan pendataan ulang, jumlah korban kini mencapai 96 orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto di Polda Metro Jaya dilaporkan Antara.


Mayoritas Korban Sudah Pulang

Dari 96 korban, sebanyak 67 orang sudah diperbolehkan pulang setelah kondisi membaik. Mereka umumnya mengalami luka ringan yang tidak memerlukan perawatan intensif.

Sementara 29 orang masih menjalani perawatan medis di tiga rumah sakit: 14 orang di RS Islam Cempaka Putih, 14 orang di RS Yarsi, dan satu orang di RS Pertamina.

"Saat ini yang dirawat berjumlah 29 orang, dengan rincian 14 di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, 14 orang di Rumah Sakit Yarsi, dan satu di Rumah Sakit Pertamina. Sementara 67 orang lainnya sudah pulang ke rumah dalam kondisi lebih baik," jelas Budi.

Satu korban yang dirawat di RS Pertamina diduga memerlukan penanganan khusus. Budi menjelaskan rujukan dilakukan berdasarkan pertimbangan medis atau permintaan keluarga.

"Ada kemungkinan pihak keluarga atau tim medis melakukan rujukan agar korban mendapat pengobatan yang lebih memadai," ucap Budi.

Penanganan korban tersebar di berbagai fasilitas kesehatan, tidak hanya rumah sakit besar tapi juga Puskesmas dan klinik Lantamal, menyesuaikan tingkat keparahan luka masing-masing pasien.

Baca juga: Fakta Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pelaku 17 Tahun dan Suka Nonton Video Kekerasan


Dua Ledakan Saat Khotbah Jumat

Tragedi terjadi Jumat (7/11) sekitar pukul 12.15 WIB di lingkungan SMAN 72 yang berada dalam kompleks Kodamar TNI Angkatan Laut, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved