Ibu Rumah Tangga Nekat Bakar Diri di Depan Umum, Bensin Disiramkan ke Tubuh Sendiri

Seorang ibu rumah tangga nekat bakar diri di depan umum. Korban membawa minyak dalam jerigen yang kemudian disiramkan ke tubuhnya.

Editor: Faisal Zamzami
Polres Kotim untuk BPost
Pelaku aksi bakar diri bernama Suriyati (53) tengah dirawat akibat aksinya, Jumat (19/3/2021). 

SERAMBINEWS.COM - Seorang ibu rumah tangga nekat bakar diri di depan umum.

Korban membawa minyak dalam jerigen yang kemudian disiramkan ke tubuhnya.

Diduga korban mengalami gangguan jiwa.

Peristiwa terjadi di Jalan HM Noor Kelurahan Samuda Kota RT. 01 RW. 01 Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Jumat (19/3/2021).

Dia diketahui bernama Suriyati berumur 53 tahun, warga Jalan HM Noor nomor 37 RT.01 RW.01 Kelurahan Samuda Kota Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur.

Perempuan tersebut tanpa diduga berusaha bunuh diri dengan cara membakar diri dengan cairan bensin.

Sontak warga pun berhamburan berdatangan ke tempat dia berusaha melakukan aksi nekatnya tersebut.

"Kami kira air biasa ternyata bensin untuk sepeda motor," ujar Yadi salah satu warga sekitar TKP.

Sementara itu, Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin, melalui Kapolsek Jaya Karya, AKP Agoes Trigongo, mengatakan, aksi bakar diri tersebut dilakukan Jumat pagi di Jalan H. M. Noor RT.01 RW.01 Kelurahan Samuda Kota Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur.

Tepatnya di depan kediaman korban di Jalan. HM. Noor ,Samuda.

Korban adalah Suriyati seorang ibu rumah tangga.

"Tidak diketahui sebabnya dia nekat membawa minyak dalam jerigen yang kemudian menyiramkan ke badannya dan melakukan aksi bakar diri, hingga badannya terbakar hampir mencapai 60 persen," ujarnya.

Baca juga: Cekcok dengan Suami, Ibu di Jambi Nekad Bakar Diri Sambil Gendong Anak

Baca juga: Iskandar Nekat Bakar Diri, Titipkan Secarik Kertas Berisi Pesan kepada Ustaz, Ini Pesannya

Masih menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, awalnya Ropik seorang saksi sedang mencatat meteran PLN di salah satu rumah Warga di sekitar TKP.

Kurang lebih sekitar 20 meter melihat korban di pinggir jalan depan rumahnya sedang menyiramkan cairan ke tubuhnya dengan jerigen ukuran 2 literan warna merah.

Saksi mengira cairan yang disiram adalah air biasa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved