Inilah 8 Harta Karun yang Hilang dari Sejarah, Masih Menjadi Buruan Banyak Orang
Berikut ini delapan harta karun yang paling menggiurkan, dan mungkin menjadi buruan banyak pemburu harta karun.
7. Flor de la Mar
Pada awal abad ke-16, armada Portugis menyebar ke seluruh dunia saat mulai membentuk sebuah kerajaan.
Tidak puas bertindak sebagai turis, kapal-kapal yang kembali ke Lisbon bisa diharapkan membawa barang-barang berharga dari mana pun mereka mendarat.
Flor de la Mar (Bunga Laut) dibangun pada 1502 untuk mengikuti jalur perdagangan yang menguntungkan dengan India.
Belakangan, kapal dagang itu digunakan dalam perang Portugis di India dan Malaysia.
Ketika negara perdagangan Malaka yang kaya jatuh, Flor de le Mar dipenuhi dengan semua harta yang bisa didapatkan oleh orang Portugis.
Karena kelebihan barang rampasan, kapal yang kaku itu terjebak di beting dan hancur oleh badai.
Harta karun Flor de la Mar mungkin masih terkubur di pasir dan lumpur Malaka.
6. Harta Gulungan Laut Mati
Setiap arkeolog akan memberikan tangan kanan mereka, dan sekop mereka, untuk menemukan harta karun bersejarah seperti Gulungan Laut Mati.
Di antara manuskrip Alkitab penting yang ditulis di atas papirus dan perkamen ditemukan gulungan tembaga yang menarik yang mengisyaratkan harta duniawi yang bersembunyi di suatu tempat di gurun.
Gulungan Tembaga diukir dengan 64 lokasi di mana emas dan perak disimpan dan merinci jumlah harta karun yang disembunyikan di masing-masing lokasi.
Ada perdebatan ilmiah tentang siapa yang membuat gulungan itu, siapa yang menyembunyikan emas batangan, kapan mereka melakukannya, dan mengapa.
Pertanyaan semacam itu sering kali menempati urutan kedua dari yang lebih banyak tentara bayaran ketika salah satu cache dijelaskan oleh gulungan sebagai memegang 41 talenta (setara 1350 kg) perak.
Baca juga: Kronologis Lengkap Kisah Abrip Asep yang Hilang Sejak Tsunami Aceh 2004 hingga Ditemukan di RSJ
5. Emas Nazi di Danau Toplitz