Kupi Beungoh
Kenaikan Pangkat Tepat Waktu, Reformasi Birokrasi yang Pantas Disyukuri
Mereka adalah para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Aceh, Pemkab Aceh Besar, Pemko Banda Aceh dan Kota Sabang.
Sebelumnya, pembagian SK kerja tahunan tenaga kontrak dilakukan begitu saja tanpa disertai pengambilan sumpah.
Pelaksanaaan sumpah itu dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam menjamin komitmen para tenaga kontrak untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih bertanggung jawab dan profesional.
Selain itu pengambilan sumpah juga sebagai bentuk kesepakatan bahwa para tenaga kontrak akan senantiasa berusaha memenuhi standar kerja serta meningkatkan kompetensi profesi sesuai jenis pekerjaan.
Dan yang juga tak kalah penting adalah untuk memastikan bahwa seluruh tenaga kontrak pada Pemerintah Aceh akan menjauhi segala sikap dan perbuatan yang mengarah pada terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme.
Baca juga: Pemerintah Aceh Lanjutkan Perpanjang Kontrak 9.499 Orang Tenaga Kontrak Non-PNS
Kabupaten Kota Ikut Berbenah Birokrasi
Berawal dari Komplek Kantor Gubernur, pembenahan terus menjalar ke dinas-dinas di tingkat provinsi hingga kabupaten kota.
Bahkan mencoba menyasar jauh ke pelosok-pelosok kecamatan.
Upaya itu dikampanyekan salah satunya melalui gerakan BEREH, sebuah akronim dari Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau.
Gerakan itu menyasar seluruh kantor pemerintahan hingga tingkat kecamatan, dan bahkan ke Sekolah Menengah Atas.
BEREH dicetus oleh Gubernur Nova yang kemudian dijalankan dan dikawal oleh Sekda Taqwallah.
Gerakan itu juga menitikberatkan pada pembentukan kesadaran akan pentingnya menjalankan tugas secara bertanggungjawab.
Dalam penjabarannya, BEREH juga mendorong penyederhanaan birokrasi sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan maksimal dan bertanggung jawab.
Di lain sisi, upaya memberikan pelayanan bagi masyarakat juga diupayakan melalui berbagai cara.
Salah satunya dengan membantu PMI dalam memastikan ketersediaan stok darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Cara yang dilakukan Gubernur Aceh adalah dengan menggagas Aksi Donor Darah ASN Pemerintah Aceh. Aksi donor darah itu digagas awal Mei tahun lalu; dan hingga pertengahan Maret tahun ini telah berhasil mengumpulkan 8 ribu kantong darah.