All England 2021

Wakil Tanah Air Dipaksa Mundur, Netizen Indonesia Menyerbu hingga BWF Batasi Komentar di Akun IG

Netizen Indonesia bersatu dan menyerbu akun BWF sehingga akun tersebut terpaksa membatasi komentar di akun Instagram.

Editor: Amirullah
Dok BWF
Logo Federasi Bulutangkis Dunia, Badminton World Federation ( BWF ) 

Tak sedikit pula netizen Indonesia yang menulis komentar bernada kasar dan umpatan.

Mundurnya tim Indonesia disesalkan banyak pihak karena sejumlah pemain Indonesia sejatinya telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar.

Baca juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, PB Perpani Nilai Pemerintah Inggris Tak Berlaku Adil

Mereka adalah Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Seharusnya masih ada tiga wakil yang akan bertanding pada jadwal All England hari ini.

Selain itu, seharusnya masih ada tiga wakil yang akan bertanding pada jadwal All England hari ini.

Ketiga wakil Indonesia itu yakni Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Galaknya Netizen Indonesia

Dibatasinya komentar di akun Instagram resmi BWF menambah daftar panjang bukti betapa galaknya netizen Indonesia.

Sebelumnya, gamer catur online dunia Levy Rozman, mendadak mengunci akun Instagram dan Twitter-nya dengan handle @GothamChess, setelah pertandingan melawan pemain catur asal Indonesia dengan akun ID Dewa_Kipas alias Dadang Subur di Chess.com, menuai polemik.

Banyak orang Indonesia -baik yang paham atau sekadar ikutan- merundung akun Instagram dan Twitter @GothamChess dan membela Dewa_Kipas.

Sebelumnya, aksi serampangan warganet Indonesia juga membuat akun Instagram resmi Microsoft sempat menutup kolom komentar.

Kuat dugaan, penutupan dilakukan setelah banyak warganet Indonesia membanjiri komentar negatif di beberapa unggahan akun Microsoft.

Setelah Diserbu Warganet Indonesia Kemarahan warganet bersumber dari laporan terbaru Microsoft tentang Digital Civility Index (DCI) yang mengukur tingkat kesopanan pengguna internet di dunia maya.

Dalam laporan tersebut, indeks kesopanan pengguna internet Indonesia dinilai rendah di tingkat global.

()Microsoft (Jeenah Moon / Getty Images / AFP)

Banyak komentar berbahasa Indonesia berisi umpatan dan kata kasar, seolah-olah "membenarkan" survei yang dipublikasi Microsoft.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved