Liga Spanyol
Bukan di PSG, Mantan Agen Ungkap Neymar dan Lionel Messi Kembali Reuni di Barcelona
Saya berada di Barcelona selama 10 tahun, saya tahu setiap sudut kota, saya akan sangat senang melihat Neymar pergi ke Barcelona.
SERAMBINEWS.COM - Mantan agen Neymar, Andre Cury secara terbuka mengungkapkan, bahwa bintang asal Brasil itu akan kembali reuni dengan Lionel Messi.
Alih-alih di Paris Saint-Germain (PSG), mereka akan kembali tampil membela klub asal Catalan, Barcelona.
Cury mendukung agar presiden Barcelona, Joan Laporta mempertemukan kembali Messi dan Neymar di Camp Nou.
Messi sudah dikaitkan dengan rumor transfer ke PSG jelang bursa transfer musim panas ini.
Neymar bahkan secara terbuka menyambut prospek kedatangan mantan rekan setimnya itu di Parc des Princes–julukan PSG--.
Namun, Cury berpikir peluang keduanya bermain bersama kembali jauh lebih besar di Barcelona.
Karena, ia yakin Messi akan memilih untuk tetap bertahan setelah Laporta terpilih lagi sebagai Presiden Blaugrana.
"Saya berada di Barcelona selama 10 tahun, saya tahu setiap sudut kota, saya akan sangat senang melihat Neymar pergi ke Barcelona," kata Cury kepada media Argentina, El Litoral yang dikutip Goal seperti dilansir Antaranews, Sabtu (20/3/2021).
Baca juga: Semua Peserta PON Papua Wajib Vaksin Covid-19, Berikut Pernyataan KONI Pusat
Baca juga: Dua Sempati Star Terbakar, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh Dikerahkan Lima Armada ke Lokasi
Baca juga: Putra Jokowi Akuisisi 40 Persen Saham Persis Solo, Menteri BUMN Erik Thohir Juga Punya 20 Persen
"Neymar memiliki pintu terbuka di Barcelona, fans mereka tahu dia melakukan kesalahan dan bahkan dia menyadarinya beberapa waktu kemudian.”
"Dua tahun lalu, Neymar secara resmi meminta saya untuk kembali ke Barcelona. Kami mencoba dan kami hampir saja mengeluarkannya dari Paris. Namun karena beberapa hal, rencana itu tidak terjadi."
"Laporta adalah satu-satunya yang bisa menyatukan mereka kembali. Messi tidak akan meninggalkan Barcelona. Ia memutuskan bahwa sejarahnya ada di Barcelona, dan saya sangat jelas tentang itu."
"Neymar akan bermain dengan Messi lagi, tetapi di Barcelona," tutur Cury.
Neymar bergabung dengan Barcelona pada 2013 dari klub Brasil, Santos.
Kemudian, dia menjadi pemain kunci dalam salah satu periode tersukses dalam sejarah Barcelona.
Barca memenangkan dua gelar La Liga, satu Liga Champions dan tiga Copa del Rey saat Neymar, Messi dan Luis Suarez memimpin lini depan, dengan meraih treble pada musim 2014-15.
Namun, dilaporkan bahwa keinginan untuk keluar dari bayang-bayang Messi menyebabkan kepergian Neymar pada 2017 ke PSG.
Kala itu, Neymar ditransfer sebagai pemain termahal di dunia dengan nilai 222 juta euro.
Sementara itu, kontrak Neymar akan habis pada 2022, tetapi sang pemain dikabarkan bakal mendapatkan kontrak baru berdurasi empat tahun.
PSG memprioritaskan perpanjangan kontrak Neymar dan Kylian Mbappe menjelang bursa transfer musim panas, di tengah spekulasi yang terus berlanjut mengenai kemungkinan keduanya pindah ke Spanyol.
Neymar pada Februari 2021 lalu mengaku sangat bahagia di Paris dan ingin bertahan di PSG.
"Saya sangat senang di sini, saya ingin bertahan di PSG dan saya berharap Mbappe juga ingin bertahan. Tentu saja, itulah keinginan semua fans, kami ingin PSG menjadi tim yang hebat dan saya ingin terus melakukan apa yang saya lakukan di sini, bermain sepak bola dan bahagia," ungkap Neymar.
Baca juga: Sebelum Diserahkan ke Orangtua, 5 Pasang Remaja yang Diciduk di Pantai Pelangi Pidie Sempat Pingsan
Baca juga: Satpol PP dan WH Aceh Besar Razia Syariat Serta Masker di Lembah Seulawah dan Seulimum, 5 Terjaring
Baca juga: Usai Didatangi Gubernur Anies Baswedan, Kini Para Karyawan Mie Aceh Ini Gratis Masuk Ancol
Laporta Jadi Presiden Barcelona
Joan Laporta terpilih sebagai presiden Barcelona untuk kedua kalinya setelah memenangi pemilihan klub pada Senin (8/3/) dini hari WIB dengan perolehan suara lebih dari 54 persen, demikian laporan BBC.
Janji utama Laporta dalam pemilihan kali ini adalah mempertahankan Lionel Messi di Camp Nou.
Pria berusia 58 tahun tersebut adalah sosok yang menunjuk Pep Guardiola sebagai pelatih pada periode sebelumnya antara 2003-2010.
Laporta mengisi posisi yang ditinggalkan Josep Maria Bartomeu setelah mengundurkan diri pada Oktober.
Victor Font berada di urutan kedua dengan perolehan 30 persen suara, dengan Toni Freixa di urutan ketiga.
Barcelona mengatakan, bahwa 55.611 dari 109.531 anggotanya yang memenuhi syarat telah memberikan suara dalam pemilihan tersebut, yang ditunda mulai Januari karena pembatasan Covid-19 di Katalunya.
Pada periode pertama, Laporta merekrut pemain-pemain bintang seperti Ronaldinho dan mantan penyerang asal Kamerun Samuel Eto'o.
Barcelona memenangi dua Liga Champions, empat gelar La Liga dan satu Copa del Rey selama masa kepresidenan pertamanya.
Messi juga menjelma menjadi pemain terbaik dunia selama periode itu dan termasuk di antara beberapa pemain Barca saat ini yang memberikan suara dalam pemilihan.
"Sekarang mari kita pergi ke Paris dan melihat apakah kita bisa membuat 'remontada' (comeback) lagi!" kata Laporta saat melakukan perayaan kemenangannya.
"Melihat Leo (Messi) memilih, pemain terbaik di dunia, memberikan suara dengan putranya, bagi saya, ini menunjukkan apa yang telah kami katakan selama ini, bahwa Leo mencintai Barca, bahwa kami semua adalah keluarga besar. Mudah-mudahan itu membantunya untuk tetap seperti yang kita semua inginkan."
Tugas jangka panjang Laporta adalah membangkitkan kembali klub dalam krisis, dengan hutang yang semakin diperparah oleh pandemi.
Selain itu, Messi mempertimbangkan untuk pergi di akhir musim ketika kontraknya bersama Barcelona habis.(*)
Baca juga: VIDEO - Sempat Viral, Tembok Beton yang Tutup Akses Rumah Warga Dirobohkan
Baca juga: VIDEO Sabu Ditemukan Dalam Saku Celana Oknum PNS di Lhokseumawe
Baca juga: VIDEO Bus Sempati Star Terbakar di Terminal Batoh Banda Aceh, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
Baca juga: VIDEO - Detik-detik Pesawat Trigana Air Gagal Take Off dan Tergelincir