Bukan Hanya Aprilia Manganang, Kakak Kandungnya Juga Idap Hipospadia
Setelah hasil pemeriksaan menyatakan bahwa Amasya juga mengidap hipospadia, Andika pun memutuskan untuk menyiapkan corrective surgery pertama
SERAMBINEWS.COM - Amasya Anggraini Manganang, kakak kandung Aprilio Perkasa Manganang, diketahui juga mengidap hipospadia.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dalam konferensi pers di Markas Besar (Mabes) TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021).
Diketahui Amasya datang dari Kalimantan untuk menjenguk sang adik yang baru saja menjalani corrective surgery di RSPAD Gatot Soebroto.
Sementara itu Amasya ternyata juga ingin diperiksa seperti adiknya yang mengidap hipospadia.
Hal tersebut diceritakan langsung oleh Amasya kepada KSAD Andika Perkasa pada Selasa (16/3/2021) lalu.
"Amasya sebenarnya datang ke sini untuk menengok adiknya. Tetapi hari Selasa malam kemarin, Amasya curhat ke saya, dari kata-katanya 'bapak saya juga ingin diperiksa," kata Andika dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Diduga Lagi Memadu Kasih, Lima Sejoli Diciduk Tim Gabungan di Pantai Pelangi Sigli
Baca juga: 8 Potret Acara Siraman Aurel Hermansyah Penuh Haru dan Bahagia, Sempat Digendong Anang Hermansyah

"Kami siap, karena tujuan kami untuk membantu, apalagi adiknya sudah kami tangani.
Menurut saya kami juga mempunyai tanggung jawab untuk memberikan solusi. Toh kami juga masih dalam batas kemampuan kami," jelasnya.
Tim dokter RSPAD pun langsung dikumpulkan oleh KSAD Andika yang sebelumnya menangani Aprilia Manganang untuk briefing dan melakukan pemeriksaan lengkap.
Dari hasil pemeriksaan, ternyata Amasya juga dinyatakan mengidap hipospadia yang parah seperti adiknya.
"Hasilnya sangat miris, ternyata Amasya juga tidak seberuntung kita dilahirkan dengan kelainan yang disebut hipospadia. Dan waktu itu diputuskan oleh yang membantu melahirkan atau orang tua sebagai wanita," kata Andika.
Baca juga: Tanpa Tunangan, Engku Emra Ternyata Lamar Noor Nabila di Atas Awan dalam Balon Udara
Baca juga: Anies Baswedan Makan Mie Aceh di Warung Sederhana: Mie Aceh Memang Enak
Amasya akan Jalani Corrective Surgery
Setelah hasil pemeriksaan menyatakan bahwa Amasya juga mengidap hipospadia, Andika pun memutuskan untuk menyiapkan corrective surgery pertama untuk Amasya.
Dari hasil pemeriksaan, hipospadia yang diidap Amasya ternyata sudah serius dan membutuhkan dua kali corrective surgery.
"Kami tanya Amasya apa kemauannya, Amasya sudah bilang ke saya minta diperiksa dan pemeriksaan sudah selesai dan kita sampaikan ke Amasya. Amasya menjawab 'saya kalau bisa dibantu saya ingin menjadi diri saya sebenarnya.'"
"Jadi kita putuskan kita akan siapkan prosedur corective surgery pertama. Sama seperti adiknya, Amasya juga masuk dalam kategori hipospadias yang serius hingga membutuhkan dua kali corrective surgery," ucap Andika.
Corrective surgery untuk Amasya akan dilakukan pada Selasa (23/3/2021) mendatang di RSPAD Gatot Soebroto.
Sebelumnya pada Senin (22/3/2021), Amasya akan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto untuk melakukan persiapan operasi.
Aprilia Manganang resmi jadi laki-laki

Aprilia Santini Manganang resmi berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang setelah Pengadilan Negeri Tondano mengabulkan permohonan penggantian nama tersebut pada Jumat (19/3/2021).
Keputusan tersbut diambil oleh Majelis Hakim Nova Loura Sasube dalam persidangan penggantian nama, jenis kelamin, dan sejumlah dokumen kependudukan yang berlangsung secara virtual.
"Menetapkan pergantian nama pemohon yang semula bernama Aprilia Santini Manganang berubah menjadi nama Aprilio Perkasa Manganang," ucap Nova saat membacakan keputusan, dikutip dari Kompas.com.
Selain penggantian nama, majelis hakim juga mengabulkan permohonan pemohon perihal perubahan jenis kelamin di mata hukum.
Hakim mengabulkan permohonan perubahan jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki.
Hal berdasarkan dari keterangan saksi, ahli, dan sejumlah bukti.
"Menetapkan pemohon Aprilia Santini Manganang mengubah jenis kelamin dari semula jenis kelamin perempuan menjadi jenis kelamin laki-laki," kata Nova.
Untuk melengkapi berkas kependudukan, Nova kemudian memerintahkan panitera untuk mengirimkan salinan keputusan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sangihe.
Tujuannya adalah agar terjadi perubahan data administrasi Manganang secara utuh.
"Memerintahkan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sangihe untuk mencatat dalam register yang bersangkutan perubahan jenis kelamin pemohon Aprilia yang semula berjenis kelamin perempuan menjadi jenis kelamin laki-laki," uajar Nova.
(TribunnewsWiki.com/Rakli, Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani, Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Kakak Kandung Aprilia Manganang Dipastikan Idap Hipospadia, Segera Jalani Corrective Surgery