Breaking News

Berita Banda Aceh

Bendungan Sementara Milik PDAM Tirta Daroy dan Tirta Mountala Rampung, Begini Proses Selanjutnya

“Setelah pembangunan risdamnya selesai, maka pekerjaan dilanjutkan mengeringkan air dalam kolam untuk penambalan bagian karet bawah bendungan yang boc

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
PDAM Tirta Daroy
Risdam atau bendungan sementara yang dibangun pihak PDAM Tirta Daroy dan PDAM Tirta Mountala sudah selesai, Minggu (21/3/2021). 

“Setelah pembangunan risdamnya selesai, maka pekerjaan dilanjutkan mengeringkan air dalam kolam untuk penambalan bagian karet bawah bendungan yang bocor,“ kata Aiyub.  

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pembangunan risdam atau bendungan sementara milik PDAM Tirta Daroy Banda Aceh dan PDAM Tirta Mountala, Aceh Besar, sudah rampung, Minggu (21/3/2021). 

Bendungan sementara ini diperlukan untuk penampungan air karena karet bendungan permanen ada yang bocor, sehingga ingin ditambal.  

Direktur PDAM Tirta Daroy , T Novizal Aiyub didampingi Direktur Teknis, Irwandi, menyampaikan hal ini ketika menjawab Serambinews.com, Minggu (21/3/2021). 

“Setelah pembangunan risdamnya selesai, maka pekerjaan dilanjutkan mengeringkan air dalam kolam untuk penambalan bagian karet bawah bendungan yang bocor,“ kata Aiyub.  

Aiyub mengatakan pembangunan risdam itu tergolong cepat selesai. 

Pasalnya selama pembangunan itu dalam pekan terakhir, tak terjadi hujan deras di hulu Sungai Krueng Aceh kawasan Indrapuri dan Lembah Seulawah.

Baca juga: Hari Ini, Pasien Covid-19 di Indonesia Bertambah 4.396 Orang, Total Mencapai 1.460.184 Pasien

Baca juga: Sopir Minibus Terjun ke Jurang di Pantan Terong yang Sebabkan 2 Meninggal Kabur dari RSU Datu Beru

Baca juga: Kawasan TPA Blangbintang Capai 206 Hektare, Baru Dipakai 40 Ha, Sisa 166 Hektare untuk Apa Lagi Ya?

Aiyub mengakui kesuksesan pembangunan bendungan sementara ini juga berkat bantuan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I dan Balai Cipta Karya.

Kedua instansi vertikal ini memberikan pinjaman bantuan alat kerja kepada Tim Pelaksana Penambalan Bendungan Karet yang dipimpin Direktur Teknis PDAM Tirta Daroy Irwandi. 

Kemudian juga melibatkan Tim PDAM Tirta Mountala Aceh Besar.

"Balai Wilayah Sungai I Sumatera meminjamkan dua unit beko dan satu dum truk.

Sedangkan Balai Cipta Karya, meminjamkan tiga unit dum truknya.

Biaya operasional operator beko dan sopir truk bersama BBM-nya menjadi tanggungan pihak PDAM Tirta Daroy dan PDAM Tirta Mountala, Aceh Besar.

Berapa jumlahnya, kita belum bisa mengetahuinya, karena pekerjaan penambalan belum selesai,” ujar Aiyub.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved