Kajian Islam
Jelang Ramadhan, Perbanyak Amalan Sunnah di Bulan Syaban, Ini Niat Puasa Sunnah Syaban dan Artinya
Menurut Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, puasa setiap hari di bulan Sya'ban disebut puasa Syaban.
Momentum bulan Syaban menjadi kesempatan untuk memperbaiki kualitas shalat kita.
Dengan demikian shalat kita menjadi pengaruh, tidak hanya hubungan kita dengan Allah, tetapi juga memperbaiki hubungan kita dengan sesama manusia, hubungan dengan makhluk Allah, dan seterusnya.
"Shalat yang kita laksanakan harus ada pengaruh baik terhadap situasi hubungan yang terjadi," jelasnya.
Kedua, waktu untuk membayar hutang puasa di bulan Ramadhan tahun lalu.
Jika sudah dibayar, kemudian yang bisa dilakukan yakni melaksanakan puasa sunnah.
Ketiga, perbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
"Bunyi sholawat-nya, bebas, banyak bunyi sholawat yang bisa dipilih," ujarnya.
Semisal, sholawat Jibril 'Shallallahu ‘ala Muhammad'.
Selanjutnya ada juga sholawat Tibbil Qulub, Khasiat Sholawat Nariyah, dan lain sebagainya.
Kemudian, perbayak membaca Al-Qur'an, sedekah dan salat sunnah.
Terutama shalat sunnah di malam hari.
Amalan lain yakni membersihkan hati kita, mencoba menghilangkan penyakit hati seperti sombong, iri, memutus silaturahim.
"Salah satu ya yang biasa nyebar hoaks, biasa hate speech, ini dikurangi, tapi lebih lebih berhenti," jelasnya.
(Tribunnews.com/Fajar)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat Puasa Sunnah Syaban, Berikut Latin dan Artinya