Luar Negeri
Sembunyikan Ganja 1 Gram di Dalam Kelamin, Wanita Ini Ditangkap Polisi
Seorang wanita nekat menyembunyikan ganja yang dimasukkan dalam alat kelaminnya.
Orang-orang diizinkan masuk selama 30 menit setiap kali dan dapat merokok dengan tenang.
Sejauh ini polisi tampaknya menutup mata terhadap praktik tersebut, meski pun tidak jelas berapa lama itu akan berlangsung.
“Sangat menyenangkan bahwa mereka telah membuka ruang bagi orang-orang yang terbuka terhadap pengalaman baru, atau yang ingin mengetahui sedikit tentang subjek ini,” kata Carlos Diaz, seorang perokok ganja lainnya.
“Mereka bisa datang dan mencobanya,” ujarnya.
Bagi Jose Rivera, seorang aktivis ganja, taman ganja adalah alat untuk mendidik dan menawarkan "hak asasi manusia".
"Kami ingin (anggota parlemen Meksiko) memahami bahwa kami merokok (ganja) dengan diam-diam dan bahwa kami tidak berisiko bagi siapa pun," katanya.
"Sudah cukup penganiayaan," ucapnya.
Menurut laporan yang dilansir dari The Hill pada 15 Juli 2020 silam, terdapat ada 420 tanaman ganja tumbuh di taman kecil di luar gedung Senat Meksiko.
Penggunaan ganja untuk obat keperluan pribadi telah didekriminalisasi di negara itu sejak 2009.
Tetapi menanam dan memperdagangkan tanaman tersebut masih merupakan tindak pidana federal.
Gerakan untuk melegalkan ganja telah mendapatkan kekuatan di Meksiko.
Terutama karena negara bagian AS telah melegalkan penggunaannya dan kekerasan kartel ganja meningkat di sana.
Produksi ganja tengah meningkat di negara bagian, seperti California dan Colorado.
Tapi Meksiko tetap menjadi sumber pasokan ganja paling signifikan di Amerika Serikat, yang dipakai menjadi obat internasional.
Hal itu menurut Penilaian Ancaman Narkoba Nasional Administrasi Penegakan Narkoba 2019.