Luar Negeri
Wanita Ini Jadi Malaikat Maut Boko Haram yang Ditakuti, Dari Kecil Biasa Berburu Hewan di Hutan
Di saat tujuh orang perempuan dan empat anak-anak hilang diculik ke hutan Sambisa, telepon genggam Aisha Bakari Gombi berdering.
Gombi telah menjadi anggota klub pemburu lokal sejak ia masih muda.
Gombi juga diajari berburu oleh kakeknya.
"Kami bisa membebaskan mereka jika militer memberi kami senjata yang lebih baik," katanya kepada Guardian sambil menatap senapan laras ganda di pangkuannya.

Di hutan yang sama di mana dia pernah berburu antelop untuk dimakan, dia sekarang berburu pejuang Boko Haram untuk membalas dendam.
Banyak wanita lain di desa sejak bergabung dalam perburuan teroris.
Banyak dari mereka yang membalas dendam karena kehilangan orang-orang terkasih yang diculik oleh kelompok tersebut.
Saat ini terdapat 228 pemburu di desa Gombi yang telah direkrut oleh pemerintah untuk membantu memerangi teroris.
Aisha Bakari Gombi bersumpah tidak akan pernah berhenti memerangi Boko Haram sampai desanya bebas dari ancaman mereka.
Satu-satunya hal yang menahannya adalah sumber daya yang dibutuhkan untuk menyerang.
“Saya menunggu panggilan yang memberi wewenang kepada saya untuk kembali menyelamatkan para wanita dan anak-anak itu dari Daggu."
"Tapi saya tidak tahu apakah mereka akan memberi kami lebih banyak senjata,” katanya. (*)
Baca juga: Jadi Tempat Prostitusi, Hotel Alona Dijuluki Sarang Limbah Kondom, Wali Kota Tangerang Ancam Tutup
Baca juga: Hotel Alona Ternyata dapat Julukan Limbah Kondom dari Warga, Pak RT: Tidak Sopan dan Tidak Etis
Baca juga: Bupati Bireuen Keliling Lokasi Pembangunan RS Regional Bireuen