Berita Abdya
Banyak Petani Tak Masuk RDKK, Wakil Ketua DPRK Abdya Jumpai Anggota DPR-RI
Hendra Fadli SH meminta kementerian pertanian bisa kembali membuka sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Wakil Ketua DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Hendra Fadli SH meminta kementerian pertanian bisa kembali membuka sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok atau biasa disebut e-RDKK.
Hal tersebut disampaikan Hendra Fadli sesuai melakukan pertemuan dengan anggota DPR-RI, TA Khalid di Jakarta merespon terkait banyak petani tidak masuk RDKK.
“Saya sudah menjumpai Bang TA Khalid, anggota Komisi IV DPR-RI, untuk meminta Kementan bisa membuka pendaftar bagi petani yang tidak masuk dalam RDKK,” ujar Hendra Fadli SH kepada serambinews.com, Senin (22/3/2021).
Menurutnya, selaku mitra kerja kementrian pertanian, TA Khalid sudah beberapa kali menyampaikan persoalan pupuk bersubsidi yang dinilai belum mencukupi dan perlu dievaluasi dan penambahan kuota.
“Alhamdulillah, respon beliau sangat baik, dan siap memperjuangkan persoalan ini, bahkan kalau bisa kuota pupuk kita bisa ditambah,” katanya.
Bahkan, kata Hendra, kedepan agar penyaluran pupuk bisa lebih akurat, maka dinas terkait harus melibatkan perlu Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) atau aparatur desa, sehingga pendataan penerima pupuk juga lebih tepat dan akurat.
Karena, lanjutnya, tidak masuknya para petani dalam e-RDKK, karena petugas dan petani saat dilakukan pendataan terkesan tidak serius, terlebih saat diminta KTP, banyak petani tidak menyerahkan, sehingga petani yang tidak menyerahkan KTP tersebut, tidak masuk dalam sistem.
“Jadi, beliau menyarankan pupuk ini, dikelola oleh BUMG, itu lebih efektif, khususnya untuk pendataan. Di beberapa kabupaten di Jawa, ini jalan. Namun, tidak mengkesampingkan kios yang sudah ada,” pungkasnya.(*)
Baca juga: BKSDA Aceh Amankan Seekor Siamang yang Diserahkah Secara Sukarela di Lhokseumawe, Begini Kondisinya
Baca juga: McGregor Akhirnya Ucapkan Salam Perpisahan kepada Khabib Nurmagomedov dengan Nada Sindiran
Baca juga: Sekretaris Komisi Pengawas Bantah Dualisme PNA Sudah Selesai, Abrar: Kecuali Ada Putusan Pengadilan
Baca juga: Menko Airlangga Terima Alat Pendeteksi Covid-19 Produksi UGM, Inovasi Dalam Negeri yang Membanggakan