Boleh atau Tidak Mudik Idul Fitri Akan Diumumkan oleh Pemerintah Menjelang Puasa

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah tidak akan melarang masyarakat untuk mudik pada Lebaran 2021.

Dok: Sat Lantas Polres Aceh Timur.
Personel Sat Lantas Polres Aceh Timur, sosialisasi kebijakan pemerintah tentang larangan mudik Idul Fitri dalam rangka mencegah penyebaran virus corona di KSO PTPN I dan lll Karang Inong, Aceh Timur, Rabu (13/5/2020). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Keputusan soal diperbolehkan atau tidak pelaksanaan mudik Idul Fitri tahun 2021 akan diputuskan sebelum bulan Ramadhan tiba.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah tidak akan melarang masyarakat untuk mudik pada Lebaran 2021.

Perayaan Lebaran tahun ini diperkirakan masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 pun meminta agar masyarakat secara bijak menyikapi bakal diperbolehkannya mudik tahun ini.

"Mudik lebaran itu belum kita putuskan, nanti saya kira tidak lama lagi menjelang puasa, itu nanti akan ada keputusan. Nanti dilakukan rapat kabinet (menentukan ketentuan mudik)," kata Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin saat Kunjungan Kerja ke Lampung, Senin (22/3/2021).

Pemerintah, dikatakan Ma'ruf, prinsipnya mempertimbangkan dampaknya seperti apa.

"Kalau dibolehkan dan kalau dilarang dampak pada peningkatan penularan. Saya kira akan ada perhitungan-perhitungan pasti kalau dampaknya akan besar, pasti akan dilarang. Kalau memang bisa diminimalisir tentu ada caranya, tapi putusannya nanti saya kira, yang terbaik," ujar Wapres.

Baca juga: Bupati Aceh Selatan Jalani Vaksinasi Covid-19, Inisiatif Sendiri Minta Disuntik Vaksin Sinovac

Baca juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Secepatnya Tindaklanjuti Pengaduan Pelayanan Publik 

Baca juga: 84 ASN Pemkab Aceh Selatan dan Abdya Terima SK Kenaikan Pangkat

Ma'ruf mengatakan bahwa memang masyarakat Indonesia memiliki tradisi mudik, tetapi ada hal yang dipertimbangkan.

"Ada bahaya yang kita hadapi kalau itu kita buka. Karena itu, nanti pertimbangannya seperti apa, nanti dilakukan rapat kabinet, barangkali itu," ujarnya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan koordinasi dengan para pemangku kebijakan terkait persiapan mudik lebaran 2021.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan diskusi dengan 20 pemangku kepentingan.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan hingga Pertamina terkait persiapan mudik lebaran 2021," kata Budi.

Koordinasi ini, lanjut Budi, tentunya adalah mandat dari Kemenhub untuk melakukan persiapan kegiatan lalu lintas termasuk lebaran melalui diskusi.

Baca juga: 19 Ribu Pelayan Publik Divaksin Covid-19, Peyintas Baru 23 Orang

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Disebut Mengandung Babi, Tapi MUI Perbolehkan Sesuai Kajian Fikih, Ini Alasannya

Baca juga: 161 Personel Polres Langsa Jalani Suntik Vaksin Covid-19

"Dalam diskusi ini, saat ini kami telah berdiskusi seperti apa nanti teknis di lapangan dalam pelaksanaan mudik. Diskusi ini tentunya dengan Kapolri," kata Budi.

Selain itu Budi juga menjelaskan, untuk kebijakan mudik lebaran 2021 juga Kemenhub telah melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 untuk seperti apa pelaksanaan mudik nanti.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved