Berita Aceh Tenggara
Ratusan Keuchik dan Ketua BPK Gagal Terbang ke Lombok dan Telantar di Bandara, Begini Nasib Mereka
"Peserta kini telah menginap di hotel masing-masing. Mengenai biaya hotel dan makan, kita akan meminta panitia bertanggung jawab," ujar Nawi Sekedang.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Ratusan keuchik atau kepala desa dan Badan Permusyawaratan Kute (BPK) asal Aceh Tenggara gagal berangkat via pesawat udara ke Lombok dan telantar di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, Senin (22/3/2021).
"Peserta kini telah menginap di hotel masing-masing dan mengenai biaya hotel dan makan, kita akan meminta panitia bertanggung jawab," ujar Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Aceh Tenggara (Agara), Nawi Sekedang kepada Serambinews.com, Senin (22/3/2021).
Seperti diketahui, ratusan kepala desa dan BPK asal Aceh Tenggara yang hendak berangkat mengikuti Bimbingan dan Teknis atau Bimtek ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga telantar di Bandara Kualanamu, Medan, Senin (22/3/2021).
Ketua Apdesi Aceh Tenggara, Nawi Sekedang kepada Serambinews.com, Senin (22/3/2021), membenarkan bahwa para keuchik dan BPK asal Aceh Tenggara telantar di Bandara Kualanamu.
Menurut Nawi Sekedang, seharusnya peserta bimtek yang terdiri dari keuchik dan pengurus BPK dengan jumlah seluruhnya 650 orang itu, Senin hari ini sudah berangkat ke Lombok, Provinsi NTB.
Baca juga: Lahan Pertanian Eks Kombatan di Aceh Tamiang Turut Disita PN Stabat, Mantan Panglima KPA Protes
Baca juga: Dinas Kominfo dan Persandian Aceh Adakan Bimtek Virtual Website Gampong di Labuhanhaji
Baca juga: Hendak Bimtek Ke Lombok, Ratusan Kepala Desa dan BPK Aceh Tenggara Telantar di Bandara Kualanamu
Disebutkan, jadwal yang tersusun menyebtukan, pada pukul 05.00 WIB akan berangkat 140 peserta yang dikoordinir Ilham.
Kemudian, keberangkatan pada pukul 7.30 WIB adalah sebanyak 120 peserta yang dikoordinir Suharto.
Lalu, sebanyak 120 peserta di bawah kordinator Adimin juga berangkat pada pukul 7.30 WIB.
Keberangkatan pukul 13.00 WIB, pesertanya sebanyak 140 orang yang dikoordinir Haerul.
Terakhir, keberangkatan pada pukul 14.00 WIB, sebanyak 140 peserta dikoordinir Rasidun SKD.
Baca juga: Jadi Bridesmaid, Keponakan Ashanty, Millen Cyrus Siap Beri Kejutan Saat Pernikahan Aurel Hermansyah
Baca juga: VIDEO Pria Muda Dicambuk 200 Kali di Pidie, Satu Terpidana Tumbang hingga Merintih Kesakitan
Baca juga: VIDEO Wanita Berkebaya Bak Abang Jago Ngebut dan Upload ke Sosmed, Polisi Kiriminya Surat Tilang
Menurut dia, kegiatan bimtek diikuti sebanyak 325 desa dari 16 kecamatan di Aceh Tenggara, di mana pesertanya dua orang setiap desanya.
Anggaran untuk bimtek pengembangan wisata desa tersebut dipatok sebesar Rp 30 juta/desa.
Tujuan kegiatan ini agar keuchik dan BPK bisa mengembangkan obyek wisata di desa masing-masing.
Sehingga omset di desa meningkat dan dapat menyejahterakan ekonomi masyarakat.