Sampah Menumpuk di Pasar Ikan Beureunuen
Sampah menumpuk di belakang Pasar Ikan Beureunuen, Pidie. Meski sudah menebar bau busuk, hingga kini belum ada penanganan
SIGLI - Sampah menumpuk di belakang Pasar Ikan Beureunuen, Pidie. Meski sudah menebar bau busuk, hingga kini belum ada penanganan dari pihak terkait. Bau busuk yang berasal dari tumpukan sampah itu mulai tercium pada jarak sekitar 50 meter dari pasar tersebut.
Pengurus Kota Beureunuen, Haji Jamal Abadi, kepada Serambi, Minggu (21/3/2021) mengatakan, sampah di belakang pasar ikan kawasan itu sudah lama menumpuk dan terus bertambah setiap hari.
Menurutnya, sampah itu sebagian dibuang oleh pedagang dan sebagian lainnya dibuang oleh warga sekitar.
Salah satu penyebab tumpukan sampah yang sudah menahun itu terus bertambah, sebut Haji Jamal, kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan masih rendah. “Karena mau masuk bulan suci Ramadhan, kami akan mengajak masyarakat untuk bergotong-royong membersihkan tumpukan sampah tersebut. Kegiatan itu rutin kami lakukan setiap tahun. Selama ini, untuk mengurangi tumpukan sampah di belakang Pasar Ikan Beureunuen, warga membakarnya," jelas Haji Jamal Abadi.
Di depan pertokoan Pasar Beureunuen, tambahnya, sudah disediakan tong sampah oleh petugas kebersihan. Seharusnya, kata Haji Jamal, pedagang atau warga membuah sampah plastik dibuang ke dalam tong tersebut. Sebab, sampah dalam tong sampah yang disediakan itu setiap hari akan diambil oleh petugas.
Tak Pernah Dilapor
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pidie, Safrizal SSTP Mec Dev, kepada Serambi, Minggu (21/3/2021), menyebutkan, pihaknya akan mengerahkan petugas untuk membersihkan sampah yang menumpuk di belakang Pasar Ikan Beureunuen. Menurutnya, selama ini keberadaan tumpukan sampah itu tidak pernah dilaporkan kepada petugas.
“Seharusnya ada itikad baik dari pedagang ikan dan sayur bersama-sama membayar retribusi untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD). Selama ini, petugas hanya mengangkut sampah yang ada di tempat sampah yang sudah disediakan,” ungkap Safrizal. (naz)