Ramadhan 1442 H
Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Tata Cara dan Hal-hal yang Membatalkan Puasa, Fidyah dan Kafarat
beberapa tata cara puasa Ramadhan, sebagaimana dikutip dari buku Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah yang ditulis oleh Nur Solikhin
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Berikut ini beberapa tata cara puasa Ramadhan, sebagaimana dikutip dari buku Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah yang ditulis oleh Nur Solikhin dan diterbitkan oleh KAKTUS (2018).
Berikut adalah tata cara melakukan Puasa Ramadhan:
Pertama adalah niat. Niatnya adalah sebagai berikut:
Nawaitu shauma gadin 'an adaa'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillaahi ta'aalaa.
"Aku niat berpuasa wajib sehari penuh, besok, di bulan Ramadhan dalam tahun ini atas perintah Allah Ta'ala."
Niat dilakukan pada malam hari. Niat puasa Ramadhan harus jelas menyatakan bahwa seseorang berniat menjalankan puasa Ramadhan.
Ibadah tidak akan bernilai kalau tidak disertai niat yang ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw.
Baca juga: Sahkah Puasanya Jika Makan dan Minum Sahur Setelah Waktu Imsak? Ini Jawaban Ustaz
Puasa pun tidak akan mendapatkan balasan pahala dari Allah Swt. jika tidak dibarengi dengan niat.
Rasulullah Saw. telah berwasiat dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwa setiap amalan hanya tergantung pada niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai dengan yang diniatkan.
Niat adalah salah satu ukuran amalan apakah diterima atau tidak.
Niat terkadang suatu hal yang dianggap sepele. Orang yang akan menjalankan ibadah harus benar-benar memantapkan niat.
Niat yang sesuailah yang akan mendapatkan keutamaan. Bukan hanya ibadah puasa, ibadah lain juga dibarengi dengan niat yang ikhlas karena Allah Swt.
Setiap orang muslim yang hendak berpuasa Ramadhan harus berniat di malam hari, yaitu setelah terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar.
Ada juga yang berpendapat bahwa niat puasa Ramadhan boleh diniatkan sekali untuk puasa selama sebulan penuh.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Perbanyak Amalan Sunnah di Bulan Syaban, Ini Niat Puasa Sunnah Syaban dan Artinya
Tetapi, pendapat yang paling kuat adalah niat yang diperbarui setiap malam.