Adnan Ganto Meninggal
Kisah Adnan Ganto, Anak Tukang Tambal Ban yang Jadi Bankir Dunia dan Penasehat Para Jenderal
Saat sudah pensiun, Hasan Basri bekerja sebagai tukang tambal ban sepeda di desanya. Sedangkan Adnan Ganto memang sosok anak yang mandiri dan pintar.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Saat Serambinews.com masuk ke halaman masjid, Selasa (23/3/2021) sore, tampak sebuah prasasti yang mencatat sejarah peresmian masjid yang diberi nama At-Taqwa.
Prasasti tertanggal 26 Mei 2009 ini ditandatangi Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Adnan Ganto selaku Panasehat Menhan.
Di dinding bagian dalam masjid, juga tergantung satu prasasti lainnya.
Isinya adalah pernyataan hibah Masjid At-Taqwa dari H Adnan Ganto.

Zubir, warga Pulo Rayeuk yang juga mengetahui cerita tentang sosok kecil Adnan Ganto menuturkan, puluhan tahun sebelumnya, di lahan tersebut sudah dibangun masjid oleh warga.
"Tapi tidak indah seperti sekarang," katanya.
Berapa tahun kemudian, warga merombak masjid tersebut.
Setelah itu, atau yang ketiga kalinya, sekitar tahun 2008, baru direhab total oleh almarhum Adnan Ganto.
"Semuanya direhab oleh Adnan Ganto," katanya.
Di samping menceritakan tentang proses rehab masjid, Zubir juga bercerita tentang sosok Adnan Ganto yang dermawan.
Meski Adnan Ganto sosok orang yang sukses, namun ia tetap ramah dan dermawan di mata warga.
Menurutnya, Adnan Ganto sering juga pulang ke desanya.
"Walau tidak lama. Biasanya kalau pulang, pastu berziarah ke makam keluarganya," ujar Zubir.
Disamping itu, sering memberi bantuan untuk seluruh warga yang ada di Pulo Rayeuk.
"Bila menyerahkan bantuan, pasti seluruh warga dapat," katajya.