Breaking News

Luar Negeri

Penembakan Brutal Live di Youtube, 10 Orang Tewas Diberondong Senjata di Amerika Serikat

Seorang pria bersenjata membunuh 10 orang. Korbannya  termasuk seorang petugas polisi di sebuah supermarket di negara bagian Colorado, Amerika Sertik

Editor: Faisal Zamzami
Pragativadi.com
Ilustrasi penembakan 

Suara tembakan terdengar saat dia melarikan diri dari toko itu.

Rekaman video tersebut berlanjut dan menampilkan polisi yang tiba di tempat kejadian dan mengelilingi supermarket.


Polisi mengamankan tersangka pelaku penembakan.
Polisi mengamankan tersangka pelaku penembakan. (Capture Youtube)

Baca juga: Penembakan Beruntun di Atlanta Mulai Memicu Ketakutan Komunitas Asia-Amerika

Baca juga: AS Digemparkan Penembakan Beruntun di Tiga Spa Atlanta, Delapan Wanita Asia Tewas

Departemen kepolisian Boulder kemudian memperingatkan orang-orang untuk menghindari daerah tersebut dan mengatakan kepada mereka untuk tidak "menyiarkan di media sosial informasi taktis apa pun yang mungkin Anda lihat".

"Kami sedang di kasir, dan suara tembakan tiba-tiba mulai terdengar," kata Sarah Moonshadow, seorang warga yang terjebak di dalam supermarket dengan anak laki-lakinya, Nicholas, saat penembakan itu terjadi.

Sarah Moonshadow, yang berada di dalam supermarket King Soopers saat penembakan dimulai, ditemani oleh dua orang lainnya saat keluar.

Dia mengatakan kepada Reuters bahwa dia sempat mencoba membantu salah satu korban yang terluka di trotoar di luar supermarket, tetapi putranya menariknya pergi dengan mengatakan "kita harus pergi".

"Saya tidak bisa membantu siapa pun," katanya.

Rekaman video yang diambil dari udara kemudian menunjukkan seorang pria, yang tampaknya hanya mengenakan celana pendek, dikawal pergi dengan tangannya yang diborgol.

Dalam konferensi pers, kepala Kepolisian Boulder, Maris Herold, mengkonfirmasi bahwa seorang tersangka ditahan dan menerima perawatan di rumah sakit. "Saya ingin meyakinkan masyarakat bahwa mereka aman," katanya.

Herold menyebut polisi yang tewas bernama Eric Talley, yang telah bekerja di departemen kepolisian Boulder sejak 2010.

"Tindakan heroik petugas ini ketika dia menanggapi tempat kejadian... panggilan telepon mengenai tembakan di daerah itu dan panggilan telepon tentang orang yang mungkin membawa senapan patroli," katanya.

Herold tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang penembakan itu, tetapi mengatakan bahwa penyelidikan itu "sangat kompleks" dan akan memakan waktu "tidak kurang dari lima hari untuk menyelesaikannya".

Nama-nama korban lainnya tidak akan dirilis sampai keluarga atau kerabatnya diberi tahu.

Di Twitter, Gubernur Colorado Jared Polis mengatakan: "Doa saya bersama sesama warga Colorado di saat kesedihan dan duka ini saat kita mempelajari lebih banyak tentang sejauh mana tragedi itu."

Presiden Joe Biden telah diberitahu tentang penembakan itu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved