Viral Medsos

Istri dan Anak Meninggal Usai Mobil Masuk Sungai, Ayah Tetap Telepon Meski Nomor tak Disimpan

Seorang ayah tetap menghubungi anak perempuannya meski sudah menerima kabar, bahwa anak dan istrinya meninggal pada insiden mobil terjun ke sungai.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
Instagram / haney__nieza
Postingan terkait seorang ayah sedih dengan yang menimpa keluarganya diunggaj oleh pengguna Facebook @haney__nieza pada hari Senin (22/3/2021). 

SERAMBINEWS.COM - Seorang ayah tetap menghubungi anak perempuannya meski sudah menerima kabar, bahwa anak dan istrinya meninggal dunia pada insiden mobil terjun ke sungai.

Postingan terkait seorang ayah sedih dengan yang menimpa keluarganya diunggaj oleh pengguna Facebook @haney__nieza pada hari Senin (22/3/2021).

Menurutnya, kakaknya yang meninggal dunia tidak menyimpan nomor ayah mereka, meski sebelumnya nama ayah pada ponsel ditulis 'abah sayang'.

"Memang tidak kuat melihat ayah seperti ini, sore tadi sebelum jenazah kakak dan ibu sampai di rumah, ayah beberapa kali menghubungi kakak.

"Kebetulan ponsel kakak Hani yang simpan, tiba-tiba ada panggilan dan Hani lihat siapa yang menghubungi, ternyata nomor ponsel ayah.

"Tapi yang heran kenapa almarhumah kakak tidak menyimpan nomor ayah sedangkan sebelum ini kakak simpan nomor ayah dengan tulisan 'Abah Sayang'

"Ya Allah, sesungguhnya aku kuat demi Ayahku," demikian tulisnya.

Baca juga: Pemerintah Jadikan Pemuda sebagai Target Prioritas Untuk Optimalkan Potensi Inklusi Keuangan Syariah

Kepergian dua anggota keluarga, memang menjadi perkara yang menyakitkan, apalagi kepergian tersebut terjadi dengan hal yang tidak bisa dibayangkan sebelumnya.

Seperti insiden ibu dan anak meninggal dalam mobil di Malaysia ini.

Awalnya seorang anak telah berhasil keluar dari mobil, setelah kendaraan masuk sungai.

Namun, karena ibu masih terjebak dalam mobil, ia kembali terjun ke sungai dan ia juga turut ikut terjebak dalam mobil sehingga keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pengguna Instagram haney__nieza terkejut, ketika ayah masih menghubungi anaknya yang telah dikabarkan meninggal dunia.

Berharap kabar yang ia terima tidak benar, namun berkali-kali dihubungi ponsel tidak kunjung diangkat.

Ternyata ponsel anaknya yang telah menjadi almarhumah tinggal pada adiknya.

Baca juga: Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Pengancaman Terhadap Penjual Obat Kuat yang Berujung Meninggal

Ibu dan anak yang beberapa saat lalu dilaporkan meninggal dunia usai mobil yang mereka tumpangi terjun ke sungai, ternyata anak dari ibu yang menjadi korban akan melangsungkan pernikahan seminggu kemudian.

Melansir dari Harian Metro, Senin (22/3/2021) almarhumah Nor Aiza Hashim sebelum meninggal dunia sempat memasak ayam goreng kecap di rumah kakaknya di Padang Serai, Kulim Malaysia.

Kakak korban bernama Haida Apiza (46) menyebut adiknya yang akrab dengan panggilan 'Mak Wa' hari itu terburu-buru dan tidak tenang setelah memasak dan mengatakan ada urusan lain.

"Almarhum adik datang ke rumah saya dan dia memasak ayam goreng kecap yang menjadi kesukaan kami sekeluarga.

"Ketika itu hanya anak saya (Siti Syuhada Mujahidun) berada di rumah karena saya dan suami keluar bekerja.

"Saya terkejut menerima informasi bahwa adik saya meninggal dunia ketika berusaha menyelamatkan ibu yang berada dalam mobil yang terjun ke sungai," katanya.

Baca juga: Ternyata Ada 60 Keuchik tak Ikut Studi Banding ke Lombok, Penyebabnya Gara-gara Anggaran Sudah Habis

Dalam kejadian tersebut, Nor Aiza (28) dan ibunya Hasmah Mat Isa (69) ditemukan tenggelam setelah terjebak di dalam mobil Proton Persona yang jatuh ke Tasik Lake Resort Serdang pada pukul 18.30 Minggu (21/3/2021).

Menurutnya, sajian ayam goreng kecap merupakan sajian terakhir yang sempat mereka santap dari tangan almarhum dan setelah itu mereka pasti akan merindukan sajian tersebut.

Jelasnya bahwa adiknya yang menjadi korban merupakan anak kedelapan dari 11 bersaudara dan semua adik-beradik sangat dekat dengan ibu dan ayah.

"Biasanya ayah akan ikut bersama Nor Aiza dan ibu, namun kemarin ayah tidak ikut," katanya.

Haida Apiza mengatakan awalnya ia mendapatkan info bahwa dalam mobil ada tiga sampai empat orang.

Sempat mengira bahwa ayahnya juga berada di dalam mobil dan saat itu ia langsung pergi ke lokasi kejadian.

"Hanya adik dan ibu yang berada dalam mobil dan kami sudah mengikhlaskan semua yang terjadi, meski hanya bagai kedipan mata cepatnya kejadian terjadi," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Adnan Ganto Ditawari Jadi Penasihat Menteri Pertahanan RI

Menurutnya jenazah adik dan ibunya langsung dibawa ke Rumah Sakit Sultanah Bahiyah (HSB) di Alor Setar dan telah dikebumikan.

Korban merupakan seorang pekerja di sebuah pabrik di Kulim, ia juga pernah mengatakan akan segera berumah tangga.

"Dia hanya memberitahukan pada saya ingin melaksanakan pernikahan, namun belum ditentukan waktunya.

"Minggu depan adik saya yang bekerja di Kuala Lumpur akan melangsungkan pernikahan dan ibu yang paling gembira karena akan mendapatkan menantu baru, tapi keadaan sudah begini, kami sekeluarga harus membicarakan semua dari awal," jelasnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Baca juga: BERITA POPULER - Menantu Mandi 5 Kali Sehari, Abrip Asep 12 Tahun di RSJ hingga Tsunami di Jepang

Baca juga: BERITA POPULER - Anak Tukang Parkir Dijemput Kapolda Aceh, Penjual Chip Diciduk, Hingga Kisah Tara

Baca juga: BERITA POPULER - Daftar Gaji TNI AD, 2 Pria Aceh Ditangkap di Kualanmu hingga Ritual Mandi Telanjang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved