Internasional

Kanselir Jerman Minta Maaf, Saat Membatalkan Rencana Lockdown Selama Liburan Paskah

Kanselir Jerman, Angela Merkel menyampaikan permintaan maaf atas rencana penutupan selama liburan Paskah 1-5 April 2021.

Editor: M Nur Pakar
AP
Kanselir Jerman Angela Merkel menggelar pertemuan dengan gubernur negara bagian pada Rabu (24/3/3021). 

SERAMBINEWS.COM, BERLIN - Kanselir Jerman, Angela Merkel menyampaikan permintaan maaf atas rencana lockdown atau penutupan selama liburan Paskah 1-5 April 2021.

Angela Merkel mengumumkan pada Rabu (24/3/2021) dengan menyebut rencana itu kesalahan dan meminta maaf kepada warga Jerman..

Dilansir AP, ini menjadi pembalikan cepat dari sebagian rencana yang diumumkan Selasa (23/3/2021) untuk memperpanjang pembatasan Covid-19 di Jerman satu bulan lagi.

Termasuk pengetatan langkah-langkah pencegahan virus Corona selama Paskah.

Pembatasan baru tersebut mendapat kritik publik karena kurangnya diskusi publik sebelumnya dan luasnya detail logistik yang masih belum terjawab.

Rincian: Merkel mengumumkan perubahan dalam rencana setelah panggilan dadakan Rabu dengan gubernur 16 negara bagian Jerman.

Baca juga: Melbourne Lockdown Lima Hari, Cegah Virus Corona Meluas

Dimana telah membantu menyusun rencana awal untuk memperpanjang penguncian saat ini hingga 18 April dengan pengetatan tindakan ekstra selama liburan Paskah.

"Ide penutupan Paskah dibuat dengan niat terbaik, karena kita harus segera mengatur untuk memperlambat dan membalikkan gelombang ketiga pandemi," kata Merkel.

"Namun, idenya ... adalah kesalahan," tambahnya.

"Tentu saja saya tahu semua ini memicu lebih banyak ketidakpastian dan saya sangat menyesali dan minta maaf kepada semua warga," katanya.

Pekan lalu Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn memperingatkan kasus virus Corona di negara itu meningkat pada tingkat eksponensial.

Bahkan, Jerman tidak memiliki cukup dosis vaksin untuk menghindari gelombang ketiga virus Corona.

Baca juga: Arab Saud Klaim Vaksin Covid -19 Tidak Menimbulkan Efek Samping

Pada akhir pekan terjadi protes anti-penguncian di beberapa kota di Jerman, dengan 20.000 orang memenuhi jalan-jalan kota Kassel.

Kanselir Angela Merkel pada Selasa (23/3/2021) mengumumkan pembatasan Covid-19 Jerman diperpanjang selama satu bulan lagi.

Negara akan menanggung penguncian yang lebih ketat pada April untuk memerangi kasus-kasus yang melonjak, menurut DW.com .

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved