Luar Negeri
Militer Myanmar Semakin Beringas, Bocah 7 Tahun Tewas Ditembak di Rumahnya, 20 Anak Dilaporkan Tewas
Tiga orang tewas pada malam itu, termasuk gadis kecil Khin Myo Chit (7), yang ditembak mati di rumahnya di Mandalay.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
"Keselamatan anak-anak harus dilindungi dalam semua keadaan dan kami sekali lagi meminta pasukan keamanan untuk segera menghentikan serangan mematikan terhadap pengunjuk rasa ini," sambungnya.
Lembaga itu mengatakan pihaknya juga sangat khawatir tentang ratusan anak muda yang ditahan oleh militer.
Junta Myanmar pada hari Selasa (23/3/2021) membela tindakan dengan keras selama tujuh minggu, bersikeras tidak akan mentolerir aksi ‘anarki’.
AAPP telah memverifikasi 275 kematian sejak kudeta, tetapi memperingatkan jumlah korban bisa lebih tinggi.
Mereka juga mengatakan lebih dari 2.800 orang telah ditahan.
Baca juga: Demonstran yang Meninggal di Myanmar Capai 247 Orang, Jokowi Desak Junta Militer Hentikan Kekerasan
Juru bicara militer junta, Zaw Min Tun menyebutkan jumlah korban tewas lebih rendah, yakni 164 orang.
Ia menyebut para korban yang tewas sebagai ‘orang-orang teroris yang kejam’, pada konferensi pers hari Selasa (23/3/2021) di ibu kota Naypyidaw.
Aung San Suu Kyi Diseret ke Pengadilan
Pemimpin terpilih secara demokrasi, Aung San Suu Kyi akan menjalani sidang hukum di pengadilan Naypyidaw pada hari Rabu (24/3/2021) hari ini.
Ia dihadapkan sejumlah dakwaan dan tuntuan dalam sejumlah persidangan.
Namun pengacaranya, Khin Maung Zaw, mengatakan belum bisa dipastikan sidang hari ini akan dilanjutkan.

Hal itu karena masalah dengan konferensi video yang disebabkan oleh penutupan internet yang diberlakukan oleh militer junta.
"Sidang mungkin tidak dimulai, pengadilan tidak memiliki wifi," katanya kepada AFP.
“Jika dia tidak dapat berpartisipasi dalam konferensi video, tidak akan ada audiensi” sambungnya.
Baca juga: Ekonomi Myanmar Mulai Terpuruk, Kekerasan oleh Militer yang Didukung Cina Masih Berlanjut
Dia menambahkan bahwa pada Rabu (24/3/2021) pagi ada banyak polisi di luar gerbang pengadilan dan pengacara tidak diizinkan masuk ke gedung.